SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penyebab kematian Axi Rambu Kareri Toga, yang ditemukan dalam posisi tergantung di kamar mandi Toko CK2 di bilangan Payeti, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT hingga kini masih belum menemukan titik terang. Hasil Autopsi belum juga diterima penyidik Polres setempat.
Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan pada iNews.id, Kamis (29/2/2024) di ruang kerjanya menyatakan, pihaknya masih menungu hasil autopsi. Namun demikian, sebanyak 9 saksi telah diperiksa atau diambil keterangannya terkait kasus dimaksud.
“Kami masih menunggu hasil dalam bentuk surat berita acara autopsinya. Selain itu kami juga masih menunggu hasil uji cctv yang dilakukan di Laboratorium Forensik Denpasar,” tandas Helmi.
Sepeti diberitakan sebelumnya, jenazah Axi Rambu Kareri Toga ditemukan di Toko CK2 Payeti pada Kamis (18/1/2024) jelang petang lalu. Saat ditemukan, kondisi gadis berusia 16 tahun 8 bulan itu dalam posisi leher terjerat tali plastik dan tergantung pada shower kamar mandi .Kondisinya tergantung di shower kamar mandi toko itu.
Proses autopsi jenazah sendiri telah terlaksana di Kampung Madiata Lawi, Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa (30/1/2024) lalu. Adalah Dokter Edy Hasibuan, yang memimpin tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
Kematian Axi Rambu Kareri Toga menyita perhatian khalayak termasuk ragam elemen yang kemudian menggabungkan diri dalam Aliansi Aksi untuk Axi. Selain melakukan audiensi dengan Kapolres Sumba Timur terkait penanganan kasus ini, aliansi ini juga sempat melakukan aksi simpatik berupa doa bersama dan pembakaran lilin dan demonstrasi damai pada Jumat (9/2/2024) sore lalu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait