SUMBA TENGAH, iNewsSumba.id – Proses autopsi jenazah Axi Rambu Kareri Toga di Kampung Madiata Lawi, Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa (30/1/2024) telah tuntas dilaksanakan. Keluarga almarhumah yang meninggal dunia dalam usia 16 tahun 8 bulan itu menaruh harapan proses yang telah dijalankan itu bisa menjadi salah satu petunjuk menuju kejelasan penyebab kematiannya.
Harapan keluarga itu diungkapkan melalui kuasa hukum keluarga Umbu Kabunang Rudi YH pada wartawan di sela-sela pelaksanaan autopsi yang memakan waktu lebih dari 2 jam itu.
“Sampai sejauh ini kami keluarga mendukung tindakan autopsi yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dan nanti saya sudah menjelaskan kepada keluarga apa yang menjadi keraguan nanti akan terjawab dari hasil autopsi. Baik itu misalnya bahwa korban Rambu Axi ini meninggal karena memang akibat daripada gantung diri atau meninggal karena penyebab lain,” tandas Umbu Kabunang Rudi.
“Kita harap dan kita dukung dokter ahli forensik atau dokter ahli yang menangani ini untuk bekerja profesional. Dan saya lihat mereka bekerja profesional, semoga apapun hasilnya kita akan bahas supaya keluarga dan masyrakat tidak bertanya-tanya karena nantinya akan terjawab,” imbuh Umbu Kabunang Rudi.
Pelaksanaan autopsi Axi Rambu yang sebelumnya berdasarkan hasil visum luar medis RSUD Umbu Rara Meha Waingapu dan juga pencermatan penyidik Polres Sumba Timur disimpulkan karena gantung diri (Gandir) itu juga dihadiri oleh Kasat Reskrim Polres Sumba Timur Iptu Helmi Wildan dan penyidik terkait lainnya. Prosesnya juga dikawal aparat dari Polres Sumba Timur dan Sumba Barat. Isak tangis haru keluarga juga terdengar sejak proses autopsi dimulai maupun ketika jenazah Axi Rambu dimasukan kembali ke kuburan keluarga.
Dokter Edy Hasibuan adalah sosok yang memimpin tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, NTT. Hasil dari autopsi ini bisa diketahui paling cepat 1 minggu ke depan.
Diakui Dokter Edy, dirinya adalah ahli forensik namun untuk memeriksa jaringan tubuh yang telah diambilnya akan diserahkan lagi ke dokter ahli patologi anatomi untuk memastikan penyebab kematian almarhumah Axi Rambu. Hasilnya nanti akan kembali diserahkan ke pihak Polres Sumba Timur yang miliki kewenangan untuk mengumumkannya dan juta sebagai pihak yang berkepentingan pada pelaksanaan autopsi itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait