“Setelah jenazah dievakuasi ke rumahnya, petugas medis sempat melakukan pemeriksaan luar tehadap Korban. Dan hasilnya yakni kondisi mata korban alami pendarahan yang diduga terbentur karang. Juga jenazah telah kaku serta mulut mengeluarkan busa dan perut kembung karena kemasukan air laut, juga luka lecet di siku kanan,” urai Helmi.
Lebih jauh dijelaskan Helmi, saat ditemukan korban mengenakan kaos loreng berlogo Polisi Militer dan mengenakan celana pendek parasut hitam. Juga ada tas jaring tergantung di lehernya berisi seekor ikan nimbe hasil tangkapan.
Aparat juga memperoleh keterangan dari keluarga korban, kata Helmi lebih lanjut menyebutkan pagi harinya korban masih sempat konsumsi minuman keras. Selanjutnya sekira pukul 11 siang pergi melaut untuk memasang pukat sebagaimana biasanya aktifitas korban sebagai nelayan.
“Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan autops karena menerima kematian korban sebagai musibah yang telah digariskan oleh Sang Maha Kuasa,” pungkas Helmi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait