SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penyidik Polres Sumba Timur pelajari 2 CCTV yang dimiliki warga sekitar TKP penemuan bayi di sebuah lahan kosong di sekitar Toko Mustika, Kelurahan Kambajawa, Kota Waingapu. Upaya untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi perempuan malang itu terus dilakukan penyidik Reskrim Polres setempat walau masih minim petunjuk.
Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Jumpatua Simanjorang, kepada iNews.id di Mapolres setempat, Jumat (28/7/2023) siang mengatakan masih minimnya petunjuk untuk pengungkapan kasus itu.
“Sampai saat ini masih blum ada petunjuk maupun saksi yg mengarah ke pelaku, kami masih periksa semua CCTV di jalur sekitar TKP. Sementara baru 2 CCTV yang kami dapatkan untuk dipelajari,”tandas Jumpatua.
Kendati mengakui masih minim petunjuk, Jumpatua menegaskan penyidik masih akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencari petunjuk lain. Karena itu pihaknya menaruh harapan agar warga yang sekiranya miliki kecurigaan atau informasi yang mengarah pada terduga pelaku bisa menyampaikan hal itu ke Polres Sumba Timur.
Diberitakan sebelumnya, Sabtu (22/7/2023) lalu, sesosok bayi malang ditemukan seorang mahasiswa. Bayi ditemukan di sebuah lahan kosong disekitar Toko Mustika, Kelurahan Kambadjawa, dalam kondisi terbungkus plastik hitam. Suara tangisan bayi menahan dingin dan gelapnya malam menjadi petunjuk awal letak bayi itu.
“Bayi malang itu saat ditemukan oleh saksi atas nama Vrengky Julius Kila berusia 27 tahun seorang mahasiswa dan warga Kelurahan Kambaniru,Kecamatan Kambera pada malam minggu sekira pukul 19.00 WITA,” ungkap Jumpatua.
Sayangnya setelah sempat dibawa oleh penemu bayi ke rumahnya dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Kristen Lindimara – Payeti, Kecamatan Kambera, bayi perempuan itu tidak tertolong walau upaya medis telah dilakukan dengan maksimal pada Minggu (23/7/2023). Bayi malang itu kemudian dimakamkan pada ke esokan harinya oleh keluarga besar Vrengky Julius Kila.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait