SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali di gelar di Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini melibatkan seluruh SMK yang ada di Sumba Timur dan dilaksanakan di pelataran SMK Negeri 1 Waingapu, Senin (22/5/2023) siang lalu.
Kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan mulai Senin (22/5/2023) hingga penutupan pada Rabu (24/5/2023) itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing.
Dalam sambutannya Bupati Sumba Timur yang saat tiba di lokasi acara disambut dengan tarian Kataga itu menegaskan pentingya spirit sinergitas dan kolaborasi di masa kini.
“SMA dan SMK khususnya walaupun kewenangannya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi namun sejatinya itu hanyalah pembagian tugas semata. Tak bisa ditepikan bahwa siswa dan siswi para tenaga guru dan tenaga pendidikan lainnya adalah warga Sumba Timur yang tentu punya tanggung jawab yang sama dengan seluruh warga Sumba Timur untuk memajukan daerahnya,” urainya.
Membangun daerahnya, kata Khristofel tentu akan lebih baik jika dilakukan dalam dalam bingkai kebersamaan.
“Sinergitas dan kolaborasi sekarang ini sangatlah penting. Sekarang tidak ada lagi yang jago sendiri. Di jaman ini perlu dibangun dan dijaga spirit sinergitas dan kolaborasi,” tegasnya sembari mengharapkan pasar kerja di Sumba Timur ke depannya seiring invenstasi yang kian berkembang seperti halnya investasi tambak atau budi daya udang yang akan mulai action pada 2024 mendatang.
Bupati Sumba Timur memberikan sambutan saat membuka secara remsi kegiatan Gebyar SMK di halaman depan SMK Negeri 1 Waingapu, Senin (22/5/2023) siang - Foto : Dion Umbu Ana Lodu
Sebelumnya Dominik W. Tenggu selaku ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (MKKS – SMK) se – Sumba Timur mengatakan event gebyar SMK ini adalah salah satu sarana untuk menegaskan eksistensi SMK. Lewat pendidikan di SMK, para siswa dan oorang tua akan bisa kaya akan pilihan yakni untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi ataupun masuk ke dunia kerja.
“Orang tua tidak perlu ragu masukan anaknya ke SMK karena selain bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi nantinya, bisa pula langsung masuk ke dunia kerja sesuai dengan skil yang diperolehnya dari SMK,” tandas Dominik yang juga menjabat kepala SMKN 01 Pandawai itu.
Seluruh SMK di Kabupaten Sumba Timur ambil bagian degagn mendirikan stand dalam kegiatan Gebyar SMK tahun 2023 - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Albertina Natara selaku Koordinator Pengawas SMA dan SMK di Sumba Timur dalam sapaan pembukanya menekankan bahwa gebyar SMK ini sebagai momentum untuk menyampaikan bahwa SMK adalah lembaga yang mempersiapkan dan mendidik siswa agar menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di pasar kerja. Gebyar SMK ini juga jadi sarana untuk menunjukan kesiapan alat praktek, produk kreatif kewirausahaan siswa yang dihasilkan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait