Serangan Sporadis Belalang Kembara di Sumba Timur, Puluhan Hektar Kebun Jagung Ludes

Dion. Umbu Ana Lodu
Salah satu lokasi kebun jagung milik warga desa Ndapayami, Suumba Timur yang rusak oleh serangan belalang Kembara - Foto : Dion Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id Puluhan hektar lahan kebun jagung milik warga di desa Ndapayami, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, NTT, ludes diserang belalang Kembara. Serangga bernama ‘keren’ Locusta Migratoria itu, meluluhlantakan lahan jagung warga yang sudah mulai berbunga dan mengeluarkan isinya, sehingga rusak total.

“Kurang lebih ada 10 hektar yang rusak total. Kalau yang lain memang masih ada namun tentu dalam ancaman serangan belalang,” jelas Lodu Pirandawa, Kepala Desa Ndapayami kepada iNewsSumba.id, Senin (26/12/2022) malam.

Lebih lanjut jelas Lodu, hingga kini warga masih terus berjaga- jaga untuk mengantisipasi serangan susulan belalang kembara. Selain itu sebut dia, upaya penyemprotan pestisida juga terus dilakukan warga.

“Kalau belalang datang siang hari warga usir dan juga tangkap, kalau malam kita lakukan penyemprotan. Kami yakin masih banyak belalang di padang yang siap menyerang kapan saja,” timpal Lodu.

 

Sudah lebih dari setahun terakhir belalang kembara memang menjadi ancaman serius bagi patra petani di Sumba Timur bahkan Pulau Sumba. Ada kalanya belalang terkesan hilang, namun mendadak muncul secara membabi buta dan sporadis menyerang lahan dan kebun warga yang ditanami tanaman pangan berupa jagung dan padi.


Warga berupaya menghalau dan mengusir belalang kembara yang masuk ke kebun jagung di desa Ndapayami, Sumba Timur - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

 

Kondisi cuaca penas terik selama beberapa hari, lalu dihari berikutnya turun hujan gerimis ataupun lebat selama dua hari saja, lazimnya menjadi pemicu menetasnya telur belalang di padang – padang Sabana dan kemudian membangun koloni baru yang siap mengancam dan merusakan tanaman pangan di kebun dan persawahan warga.   

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network