SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Pengurus Kabupaten Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengkab PERKEMI) Sumba Timur memastikan pelaksanan Gashuku Nasional Wilayah Indonesia Tengah (Gasnaswilteng) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) akan dilaksanakan di Kota Waingapu. Ratusan Kenshi mulai dari tingkatan Kyu Kenshi hingga Yudhansa (sabuk hitam) I - II DAN dari 11 Propinsi dipastikan akan ambil bagian.
Ketua Umum Pengkab PERKEMI Sumba Timur Djunaidi Bin Garib, Rabu (23/11/2022) kepada iNeewsSumba.id mengatakan, Gasnaswilteng - UKT PERKEMI yang diikuti ratusan Kenshi dari 11 Provinsi itu berasal dari NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Bali, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo. Dipastikan kegiatan itu akan dilaksanakan 2 tanggal 2 s/d 4 Desember 2022.
Diakui Djunaidi yang juga Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumba Timur itu, jadwal kegiatan itu memang bergeser dari rencana awal. Dimana seelumnya sebut dia dijadwalkan tanggal 28 - 30 Oktober 2022 lalu. Namun kemudian atas sepersetujuan Pengurus Besar (PB) PERKEMI dipastikan digelar pada tanggal 2 - 4 Desember 2022 nanti.
Panitia Gasnaswilteng - UKT PERKEMI, urai Djunaidi juga telah terbentuk dan diketuai oleh senpai Agustinus Haleku Nongu (II DAN). Saat ini sambungnya, panitia sedang bekerja mempersiapkan semuanya.
"Kita doakan bersama agar Gasnaswilteng - UKT PERKEMI yang merupakan event berskala nasional pertama yang digelar di Waingapu ini bisa berjalan dengan baik," harap Djunaidi.
Ditanya perihal seremonial pembukaan acara tersebut, Djunaidi menyatakan akan dibuka oleh Bupati Sumba Timur Khristofel Praing yang juga menjabat Ketua Umum KONI setempat. Terkait dengan tim penguji berasal dari PB dan Pengprov PERKEMI NTT.
Perbukitan Sabana khas Sumba Timur dan Kenshi PERKEMI - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
"Gasnaswilteng - UKT 11 Provinsi PERKEMI ini bisa dijadikan saranan untuk mempromosikan budaya, adat dan potensi wisata yang ada di Sumba Timur. Tentunya perlu melibatkan Dinas Pariwisata,” pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait