2. Demam tifoid
Demam tifoid atau biasa disebut juga dengan typhus atau tipes merupakan penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Bakteri ini biasanya ditemukan pada makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri ini juga dapat ditularkan dari orang yang terinfeksi. Gejala yang mucul biasanya berupa: demam yang semakin meninggi setiap harinya hingga mencapai 39-40 derajat Celsius. Demam ini juga disertai dengan sakit kepala, merasa lemah dan Lelah, nyeri otot, sakit perut, dan juga kehilangan nafsu makan
Salah satu penyakit biasanya sering terjadi saat musim penghujan adalah demam berdarah. Penyakit ini tergolong penyakit fatal yang dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini ditransmisikan dari nyamuk ke manusia. Saat musim penghujan datang, maka akan banyak genangan air sisa hujan yang menjadi tempat nyamuk untuk berkembang biak. Tak terkecuali jenis nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. Tidak heran jika jumlah kasus demam berdarah kembali meningkat saat memasuki musim hujan. Jika tak langsung ditangani, penderita demam berdarah bisa berujung pada kematian.
4. Diare
Pada musim penghujan dan terlebih lagi dalam kondisi banjir, akan meningkatkan risiko paa kurangnya akses pada air bersih, sanitasi lingkungan yang kurang baik, dan tidak menjaga kebersihan diri. Air yang telah tercemar bakteri atau virus bisa masuk ke tubuh kita dan menimbulkan gangguan di usus besar. Hal ini kemudian disusul oleh buang air besar terus menerus, dengan konsistensi lembek karena kebanyakan cairan. Penderita diare bisa lemas jika terus menerus tanpa henti buang air besar. Karena itu disarankan agar penderita diare banyak minum air, atau minum larutan elektrolit, serta mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait