Kades Watumbelar Sesalkan Lambannya Pencairan Dana Desa, Warning Siap Gelar Demo

Dionisius Umbu Ana Lodu
Kantor Desa Watumbelar, Kecamatan Lewa Tidahu, Kabupaten Sumba Timur (Foto : Istimewa)

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kepala Desa (Kades) Watumbelar, Umbu Nuku Hambaora, menyesalkan dan mempertanyakan lambannya pencairan Dana  Desa (DD) serta Alokasi Dana Desa (ADD) oleh instansi terkait di Pemkab. Sumba Timur. Pasalnya sebut dia, segala dokumen yang menjadi tanggung jawab dan kewenangannya untuk mengusulkan pencairan anggaran telah dipenuhi diri dan perangkatnya.

“Dari Januari sudah diurus administrasinya, sudah beres semuanya hanya saja mereka bebankan SPJ tahun 2021 harus saya kerjakan dan masukan juga. Nah bagaimana saya bisa kerjakan dan buat SPJ – nya karena saya belum jadi Kepala Desa juga penjabat Kepala Desa di saat itu?” jelas Umbu Nuku dari balik gawainya, ketika menghubungi wartawan, Kamis (4/8/2022) lalu.

Umbu Nuku mengaku tidak akan mau membuat SPJ yang bukan tanggung jawabnya. “Bagaimana ceritanya saya bisa kerja SPJ anga – anga (sembarang) padahal bukan saya yang gunakan dan habiskan itu dana?” timpal  mantan jurnalis pada salah satu media massa regional NTT itu.

Desa – desa lain di Sumba Timur, termasuk di wilayah Kecamatan Lewa Tidahu, sebut Umbu Nuku telah dicairkan dananya bahkan telah sampai tahap ke – 3. Namun, desa yang dipimpinnya pasca dilantik sebagai Kades pada 19 Januari 2022 lalu, dana tahap 1 saja belum juga dicairkan.

“Yang miris bagai saya adalah warga desa di sini masih banyak yang tingkat pemahaman dan pendidikannya masih minim, mereka melihat saya bolak – balik ke Kabupaten bawa berkas, kertas dalam tas, mereka bisa saja berpikir saya sudah cairkan dananya padahal belum,” urainya.

Terkait hal itu, Umbu Nuku juga mengaku telah menghadap Bupati, namun ketegasan dan harapan yang diberikannya sebut dia tidak sesuai kenyataan.

“Saya sudah menghadap pak Bupati, beliau bilang 1 minggu nanti sudah selesai. Tapi realnya sampai sekarang belum, solusi nyatanya belum ada,” tandasnya.

Ditanya perihal siapa yang memintanya harus lengkapi SPJ tahun sebelumnya baru bisa dilakukan pencairan? Umbu Nuku spontan menyebutkan nama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

“Pak Christian Katundiang, Kepala Dinas PMD yang minta begitu,” tukasnya.

Lebih jauh, Umbu Nuku memaparkan rincian dana desa Watumbelar yang juga dicairkan. BLT tahap 1 hingga 3 sebesar Rp.324 juta, Dana Desa total Rp. 813.030 juta dan ADD sebesar 378 juta.

“Jika sampai beberapa hari ke depan tidak ada solusi konkrit berupa pencairan, saya dan warga desa berencana menggelar aksi demo damai. Saya sudah juga menghadap Polsek untuk koordinasi soal hal ini,” tegasnya.

 

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network