get app
inews
Aa Text
Read Next : Didatangi KPK dan Bapenda Terkait Permasalahan Pajak, ini Penjelasan Manajemen PT MSM

Bapenda Sumba Timur Ultimatum ASN: Lunasi Retribusi Kendaraan Dinas Sebelum Tutup Tahun

Senin, 17 November 2025 | 17:51 WIB
header img
Kepala Bapenda Sumba Timur, Oria Aprari Raramata-Foto: iNews Sumba

WAINGAPU, iNewsSumba.id– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sumba Timur mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pengguna kendaraan dinas. Mereka diminta segera melunasi tunggakan retribusi yang kini telah melampaui Rp300 juta.

Ultimatum ini disampaikan Kepala Bapenda Sumba Timur, Oria Aprari Raramata, pada Senin (17/11/2025). Ia menegaskan bahwa batas waktu pembayaran diberlakukan agar laporan pendapatan daerah dapat tertata sebelum tutup tahun anggaran.

“Ini sudah akhir tahun. Silakan dilunasi. Kita butuh realisasi pendapatan yang optimal,” ujar Oria. Menurutnya, banyak ASN yang berulang kali berdalih lupa membayar, padahal nominal retribusinya tidak memberatkan.

Oria menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memberikan fasilitas kendaraan untuk mendukung kinerja ASN. Karena itu, kewajiban retribusi merupakan bentuk kontribusi balik yang seharusnya dijalankan dengan disiplin.

Tidak hanya soal PAD, tunggakan ini juga berdampak pada persepsi pemerintah pusat terhadap kinerja keuangan daerah. Pemerintah pusat menilai komitmen fiskal daerah lewat laporan pajak dan retribusi. Jika angkanya rendah, Sumba Timur berpotensi kehilangan peluang peningkatan Transfer ke Daerah (TKD).

Menurut Oria, disiplin fiskal seharusnya dimulai dari ASN sebagai aparat negara. Ia berharap para pengguna kendaraan dinas tidak memandang retribusi sebagai beban, tetapi bagian dari tanggung jawab moral dan administratif.

“Sederhana saja. Kalau ASN memberi contoh buruk, bagaimana kita dorong masyarakat taat pajak?” ujarnya.

Bapenda kini tengah menyusun laporan akhir terkait jumlah riil kendaraan dinas yang belum menyelesaikan kewajibannya. Data terbaru akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk menentukan langkah lanjutan.

Jika seluruh ASN melunasi tunggakannya sebelum akhir 2025, pendapatan daerah diprediksi naik signifikan. Tambahan PAD ini penting untuk menopang agenda pembangunan daerah di tahun mendatang.

Oria berharap momentum akhir tahun menjadi kesempatan memperbaiki catatan fiskal Sumba Timur. “Kalau semua taat, pendapatan kita bisa terdongkrak. Ini kepentingan bersama,” tutupnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut