Menag Nasaruddin Umar: Cinta Saja Tak Cukup, Kesiapan Mental Jadi Kunci Turunnya Angka Cerai
JAKARTA, iNewsSumba.id — Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa cinta saja tidak cukup untuk membangun rumah tangga. Kesiapan mental dan spiritual justru menjadi pondasi yang menentukan keutuhan keluarga.
Hal itu disampaikan Nasaruddin dalam rapat dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Ia mengungkapkan bahwa tren perceraian nasional menunjukkan penurunan tajam setelah diterapkannya kewajiban Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin.
“Berdasarkan data BPS, jumlah kasus perceraian nasional terus menunjukkan tren penurunan yang signifikan,” ujarnya.
Pada 2023, angka perceraian tercatat 463.654 kasus. Tahun berikutnya, jumlah itu turun drastis menjadi 394.608 kasus. Penurunan ini, kata Menag, bukan kebetulan, melainkan hasil pendekatan sistematis lewat pembekalan pranikah.
“Bimbingan ini melatih pasangan memahami dinamika rumah tangga sejak dini — mulai dari komunikasi, pengelolaan keuangan, hingga penyelesaian konflik,” katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 86 persen peserta Bimwin mengaku program tersebut membantu mereka menjalani kehidupan berumah tangga dengan lebih bijak.
“Cinta memang penting, tapi kesiapan mental dan spiritual jauh lebih menentukan,” tutur Nasaruddin.
Kemenag RI kini berupaya memperluas pelatihan serupa di tingkat desa dan kelurahan agar setiap calon pengantin mendapat pembinaan merata. Harapannya, angka perceraian dapat terus ditekan dan keluarga Indonesia semakin tangguh menghadapi perubahan zaman.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu