Drama Evakuasi Menteri Nepal: Gantung di Udara Saat Kota Dilalap Amarah Massa

KATHMANDU, iNewsSumba.id – Adegan dramatis mewarnai langit Kathmandu ketika sejumlah menteri Nepal bersama keluarga dievakuasi dengan cara yang tak biasa. Bukan duduk nyaman di dalam kabin, melainkan tergantung di tali sling helikopter militer, menyelamatkan diri dari amukan massa yang mengepung kediaman pejabat negara.

Rekaman video yang beredar luas di media sosial pada Selasa (9/9/2025) memperlihatkan enam orang dievakuasi dari kompleks perumahan menteri. Helikopter militer terpaksa melakukan manuver berbahaya karena tidak tersedia helipad di lokasi itu. Proses penyelamatan berlangsung dalam kepanikan, dengan para korban menggantung di udara puluhan meter dari tanah.

Adegan serupa terlihat dalam rekaman lain. Kali ini helikopter Angkatan Darat Nepal mengangkut sejumlah pejabat dari sebuah hotel, bukan dengan sling, melainkan menggunakan jaring yang biasanya dipakai mengangkut barang. Latar belakang video menampilkan asap hitam membubung, tanda kota ibu negeri itu tengah terbakar amarah.

Kerusuhan skala besar buat Kathmandu terguncang ketika puluhan ribu orang menyerbu rumah pejabat tinggi negara. Mereka membakar dan merusak properti, bahkan menyerang langsung para menteri. Puncak kekerasan itu menegaskan betapa rapuh situasi politik di Nepal dalam beberapa pekan terakhir.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Nepal, Prithvi Subba Gurung, menjadi salah satu korban. Kediamannya hangus terbakar setelah diserang massa. Sementara rumah Menteri Keuangan sekaligus Wakil Perdana Menteri Bishnu Paudel dilempari batu hingga rusak berat.

Tidak hanya rumah Paudel, kediaman Gubernur Bank Sentral Nepal, Biswo Paudel, dan mantan Menteri Dalam Negeri, Ramesh Lekhak, juga menjadi sasaran. Amarah massa seakan tak terbendung, menyapu siapa pun yang terkait dengan lingkar kekuasaan.

Yang paling mengejutkan, sebuah video menunjukkan Menteri Keuangan Bishnu Paudel ditangkap massa, dipukuli, bahkan ditelanjangi lalu diarak di jalanan. Adegan itu memicu kehebohan di dunia maya dan menambah tekanan terhadap pemerintah Nepal.

Situasi semakin mencekam ketika massa juga menyerang rumah Menteri Luar Negeri Arzu Rana Deuba. Perempuan 63 tahun itu dipukul dan ditendang hingga wajahnya berlumuran darah. Suaminya pun turut menjadi sasaran. Pasangan itu akhirnya berhasil diselamatkan aparat keamanan.

Dalam insiden lain, kediaman mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba tak luput dari amukan. Rumahnya dibakar, dan sang istri dilaporkan meninggal dunia akibat luka bakar parah. Tragedi itu meninggalkan luka mendalam bagi Nepal, yang kini menghadapi krisis politik dan kemanusiaan sekaligus.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu