get app
inews
Aa Text
Read Next : LPA Sumba Timur Desak Pemerintah Tindak Tegas Truk Tebu PT MSM yang Bisa Bahayakan Anak-anak

Elvi Normawati Kun, PMI Asal TTU Jadi Korban Kekerasan di Malaysia: Ini Kata Disnakertrans

Selasa, 05 Agustus 2025 | 10:20 WIB
header img
Elvi Normawati Kun, seorang pekerja migran asal Timor Tengah Utara (TTU), NTT, yang menjadi korban penganiayaan saat bekerja di Malaysia-Foto: Tangkapan Layar

KEFAMENANU, iNewsSumba.id – Nasib tragis menimpa Elvi Normawati Kun, seorang pekerja migran asal Timor Tengah Utara (TTU), NTT, yang menjadi korban penganiayaan saat bekerja di Malaysia. Elvi dipulangkan ke Indonesia dalam kondisi sakit parah setelah didiagnosis menderita penyakit ginjal.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) TTU, Simon Soge, mengungkapkan bahwa Elvi berangkat ke Malaysia secara non-prosedural bersama rekannya, Erlin Ola. Mereka direkrut oleh PT Parminsa, sebuah perusahaan ilegal yang tidak memiliki izin resmi dari pemerintah.

“Kasus Elvi adalah contoh nyata betapa bahayanya jalur non-prosedural. PT Parminsa bukan perusahaan resmi dan tidak punya izin merekrut PMI. Ini yang menyebabkan pekerja kita menjadi korban di negara tujuan,” kata Simon Soge saat ditemui, Senin (4/8/2025).

Elvi dilaporkan mengalami penyiksaan selama bekerja di rumah majikannya. Saat kesehatannya menurun drastis, majikan memutuskan untuk memulangkannya setelah melakukan komunikasi dengan pihak PT Parminsa. Kini, Elvi kembali ke kampung halaman di Kefamenanu untuk menjalani perawatan.

Dinas Nakertrans TTU menyatakan akan melakukan pendalaman kasus ini untuk memastikan adanya sanksi hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perekrutan ilegal.

“Kami tidak akan diam. Kasus ini harus menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan perekrutan ilegal yang membahayakan keselamatan PMI asal TTU,” tegas Simon.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut