Santap Makanan Bergizi Gratis, Para Siswa di SMA di Sumba Barat Daya justru Dilarikan ke RSUD

TAMBOLAKA, iNewsSumba.id —Apa yang seharusnya menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap generasi muda justru berubah jadi petaka. Ratusan pelajar dari tiga sekolah di Kota Tambolaka , Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) diduga keracunan setelah menyantap menu dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan pada Rabu (23/7/2025) pagi lalu.

Sumber lapangan menyebut, sesaat setelah mengonsumsi menu berupa nasi, tongkol, tempe, sayur, dan buah jeruk, banyak siswa mengalami keluhan.

Baca Juga

Hari Pertama Uji Coba Penyaluran MBG : Dua dari Sembilan Sekolah Tidak Terlayani

“Baru makan, tidak lama langsung seluruh badan gatal dan mual-mual. Beberapa teman pingsan,” kata Dian, siswi SMA Negeri 1 Kota Tambolaka.

Kejadian ini menyebar cepat dan memicu kepanikan orangtua dan pihak sekolah. Puluhan siswa langsung dilarikan ke RS Karitas dan RSUD Reda Bolo. Selebihnya dirawat mandiri karena keterbatasan fasilitas. Peristiwa itu bahkan viral di media sosial lewat aneka foto dan video hingga kini. 

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten SBD mengonfirmasi sedang melakukan investigasi menyeluruh, termasuk pengujian laboratorium terhadap sampel makanan. Sementara itu, sekolah diminta menunda pembagian MBG sampai hasil uji keluar. Insiden ini tentu saja menyisakan trauma mendalam dan menjadi tamparan keras bagi penyelenggaraan program dan juga sasaran makan sehat di sekolah itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu