get app
inews
Aa Text
Read Next : Arogan dan Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Sikap Ajudan Kapolri Dikecam!

Awalnya Beringas saat Ancam Jurnalis, Ajudan Kapolri Mendadak Kuyu kala Meminta Maaf

Senin, 07 April 2025 | 19:40 WIB
header img
Awalnya beringas, Ipda Endry, ajudan Kapolri kuyu saat memohon maaf setelah ancam dan pukul wartawan di Semarang - Foto : Kristadi/iNews.id

Peristiwa ini memunculkan ironi yang sulit diabaikan. Seorang anggota protokoler yang sebelumnya tampil dominan di depan kamera, berubah menjadi sosok yang penuh penyesalan di hadapan institusi pers yang justru semestinya ia jaga dan hormati.

Direktur Pemberitaan LKBN Antara Irfan Junaedi turut mengapresiasi langkah cepat Mabes Polri, yang langsung turun tangan dari Jakarta untuk meredam persoalan ini.

Namun demikian, desakan publik dan organisasi jurnalis seperti PWI, AJI, dan PFI menjadi penanda bahwa kejadian ini tidak akan mudah dilupakan. Kekerasan terhadap jurnalis bukan sekadar pelanggaran etik, melainkan ancaman terhadap pilar demokrasi itu sendiri.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut