Dugaan Keracunan dalam Program MBG, LPA Sumba Timur Desak Langkah Responsif dan Tegas!

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi solusi untuk meningkatkan kesehatan anak-anak justru menjadi ancaman bagi mereka. Sejumlah anak dilaporkan mengalami gejala keracunan, seperti mual dan muntah, setelah mengonsumsi makanan yang diduga basi serta daging yang tidak dimasak dengan sempurna. Demikian pencermatan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumba Timur terkait insiden yang memicu keprihatinan itu.
Ketua LPA Sumba Timur, Anto Kila, dalam siaran persnya yang diterim iNews Media Group, Rabu (19/2/2025) siang lalu menyatakan bahwa makanan yang tidak layak konsumsi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, dehidrasi parah, hingga trauma psikologis bagi anak-anak.
“Kami sangat kecewa dan menuntut agar pemerintah serta pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keamanan pangan dalam program MBG,” tegasnya.
Terkait dengan realita itu, LPA Sumba Timur menyerukan beberapa langkah mendesak untuk mencegah kejadian serupa terulang:
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu