get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Fransiskus Kecam dan Kutuk Pembakaran Alquran di Swedia

Kematian Tragis Sang Pembakar Alquran, Meregang Nyawa Ditembak Saat Live TikTok

Jum'at, 31 Januari 2025 | 10:51 WIB
header img
Salman Momika, yang pernah lakukan aksi pembakaran Alquran, tewas tertembak saat live TikTok - Foto : AP

STOCKHOLM, iNewsSumba.id - Sebuah tragedi mengejutkan mengguncang Swedia. Salwan Momika, seorang aktivis kontroversial yang dikenal karena aksinya membakar Alquran dalam berbagai demonstrasi, ditemukan tewas setelah ditembak secara brutal di apartemennya pada malam Rabu (29/1/2025). Kejadian ini berlangsung di Kota Sodertalje, tak jauh dari pusat ibu kota Stockholm.

Yang membuat tragedi ini semakin mencekam, Momika tengah melakukan siaran langsung di TikTok saat peluru mematikan itu menembus tubuhnya. Rekaman live streaming yang dihentikan oleh pihak kepolisian kini menjadi kunci untuk mengungkap pembunuhan penuh teka-teki ini.

Momika, pria berusia 38 tahun itu, menghembuskan napas terakhir pada Kamis (30/1/2025) pagi. Kejadian ini langsung mengguncang publik Swedia dan memicu spekulasi adanya keterlibatan pihak asing. Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengindikasikan bahwa kasus ini mungkin memiliki kaitan dengan "kekuatan asing", meskipun detailnya masih diselimuti misteri.

Sementara itu, polisi bergerak cepat dengan menahan lima orang yang diduga terkait pembunuhan ini. Jaksa Rasmus Oman memastikan penyelidikan sudah dimulai, tetapi belum ada informasi yang dapat diumumkan secara resmi.

Tragedi ini terjadi hanya beberapa hari sebelum sidang pengadilan untuk Momika atas tuduhan penghasutan terhadap kelompok etnis, yang dipicu oleh aksinya membakar Alquran di luar sebuah masjid di Stockholm. Bersama rekannya, Salwan Najem, ia sempat menjadi simbol kontroversi di Swedia, namun kini keadilan bagi Momika harus dicapai melalui pengungkapan kasus pembunuhannya.

Kematian Momika tak hanya menjadi tragedi bagi mereka yang terlibat, tetapi juga menyisakan pertanyaan besar tentang bagaimana kontroversi, kebencian, dan tindakan ekstrem dapat membawa seseorang pada akhir hidup yang begitu mengerikan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut