SUMBA TENGAH, iNewsSumba.id – Warga Kampung Manu Paiwo, Desa Dewa Tana, Kecamatan Umbu Ratunggay Barat, digemparkan oleh penemuan seorang bocah perempuan 13 tahun berinisial AUL yang ditemukan dalam kondisi lemas di pinggir jalan pada Sabtu (25/1/2025) lalu. Korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Waibakul, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya.
Dilansir dari Tribrata News Sumba Barat, saksi mata, PPN, yang pertama kali menemukan korban, mengungkapkan bahwa sebelum ditemukan, AUL sempat bermain di rumahnya dan meminjam ponsel yang sedang diisi daya di rumah tetangga, RRK. Ketika AUL tak kembali, saksi berupaya mencarinya, hingga akhirnya mendapati bocah tersebut dalam kondisi lemas. AUL langsung dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya, saksi menduga korban tersambar petir. Namun, hasil pemeriksaan dokter menemukan indikasi kekerasan di beberapa bagian tubuh korban, termasuk area vital. Temuan mencurigakan ini segera dilaporkan ke pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasus ini telah tercatat dalam laporan resmi Polsek Urban Katikutana pada Minggu (26/1/ 2025). Selanjutnya pada keesokan harinya, tim identifikasi dan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Sumba Barat melakukan olah TKP di tiga lokasi berbeda. Visum terhadap jenazah korban juga dilakukan guna memastikan penyebab kematian.
Hingga kini, pihak kepolisian belum menetapkan tersangka. Dugaan sementara mengarah pada tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Polisi terus mengumpulkan bukti dan meminta masyarakat yang memiliki informasi untuk membantu mempercepat pengungkapan kasus ini.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya,” ujar seorang perwakilan kepolisian. Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu