Hits Jangan Khianati Aku dari Kris Tomahu, Semarakkan Expo Mbuhang Mahamu di Waingapu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penyanyi Kris Tomahu, kebolan X Factorsession 4 RCTI tampil menghentak kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Sejumlah lagi dibawakan runner up ajang pencarian bakat itu untuk hibur ribuan penonton yang datang dalam ajang bertajuk Expo Mbuhang Mahamu di Lapangan Pemuda Matawai, Jumat (19/7/2024) malam lalu.

Hits Tiara dan tentunya Jangan Khianati Aku boleh dikata menjadi puncak penampilan Kris Tomahu malam itu. Dua hits yang membuatnya menjadi sosok yang familiar bagi pecinta musik tanah air baik via media sosial maupun ketika ikut dalam ajang X factor.

Dalam kesempatan itu, Kris juga sempat memberikan motivasi bagi kawula muda Sumba Timur untuk tidak minder bersaing. Selain itu tetap berusaha dan hindari perilaku yang merugokan diri sendiri seperti halnya mabuk-mabukan.

“Saya dulu pemabuk, peminum namun kemudian saya berhenti dan kini fokus untuk berkarier,” ujarnya.

“Dari tadi saya tunggu ini lagu, maklum saya tahu pertama Kris Tomahu sejak dia cover lagu ini,” ungkap Ani seorang remaja yang menonton bersama sang ayah merespon hits Jangan Khianati Aku yang dibawakan Kris Tomahu.

Expo Mbuhang Mahamu sendiri dilaksanakan selama dua hari dimulai Jumat (19/7/2024) hingga Sabtu (20/7/2024). Sejumlah kegiatan positif digelar oleh panitia diantaranya pameran UMKM, jalan sehat, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, line dance dan show band. Juga tentunya dimeriahkan penyanyi Kris Tomahu dan Nu Seven.

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dalam sambutannya mengawali kegiatan itu menyatakan bahwa masyarakat yang kreatif merupakan kunci utama pembangunan. Yang mana tentunya disertai dengan pemanfaatan sumber daya lokal yang kreatif.

“Kreatif itu sendiri adalah salah satu faktor kunci keberhasilan dalam berbagai bidang termasuk ekonomi, teknologi dan sosial. Kreatifitas dapat membantu kita dalam memecahkan masalah, menciptakan produk dan layanan  baru serta meningkatkan kualitas hidup,” tandasnya.        

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu