SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Warga Desa Wula, Kecamatan Wulla Waijellu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, digemparkan dengan temuan seekor buaya muara dewasa. Buaya itu masuk ke dalam kawasan persawahan salah satu warga setempat, Selasa (18/6/2024) sekira pukul 08.30 WITA lalu.
Sontak peristiwa itu membuat heboh warga setempat. Mereka berdatangan secara bergelombang untuk melihhat dari dekat predator muara itu. Juga tentunya mengabadikan momen itu guna diupload ke media sosial.
Beberapa warga dengan hati-hati berupaya untuk menjerat buaya dengan tali dan menyeretnya keluar dari sawah yang lagi hijau-hijaunya itu. Sementara warga lainnya memotret dan memvideokan proses itu dengan kamera ponselnya baik dari sisi pematang maupun dari atas pohon.
Kurang lebih 30 menit kemudian, buaya berhasil dijerat, lalu ditarik dan diikat warga. Andreas Domu Panjanji, salah satu warga yang memvideokan momen itu dan membagikan ke media sosial, ketika dihubungi iNews.id membenarkan buaya itu ditemukan seorang warga yang hendak mengontrol padi di sawahnya.
Sementara itu, Jelly Lobo, salah satu warga setempat yang juga turut memvideokan dan menggunggahnya di media sosial menyatakan, sawah milik Papa Dhito yang dimasuki oleh buaya itu.
“Tadi buaya itu masuk ke sawah Papa Dhito, tapi kemudian sudah ditangkap dan lalu dibawa warga kembali ke habitatnya di muara kali Wula,” jelas Jelly ketika dikonfirmasi iNews.id melalui video call sekira 1 jam paska buaya dikembalikan ke habitatnya itu.
Buaya muara dewasa ditangkap di kawasan persawahan Desa Wula, kecamatan Wulla Waijellu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa (18/6/2024) pagi lalu. Buaya kemudian ditangkap dan dikembalikan ke habitatnya - Foto Kolase tangkapan layar: iNewsSumba.id
Adapun keberadaan buaya di wilayah Kecamataan Wulla Waijellu dan Kecamatan Pahunga Lodu, bukan hanya sekali ini memasuki kawasan pemukiman dan persawahan warga dan membuat warga heboh dan takut. Kejadian serupa pernah beberapa kali terjadi. Bahkan pernah pula di kawasan laut dan muara yang sama dan tidak terlalu berjauhan , ada warga yang pernah diterkam buaya hingga luka-luka dan bahkan meninggal dunia.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu