SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id-Aparat Polres Sumba Timur dari Polsek Umalulu, mengamankan 8 unit sepeda motor aneka merk dan type yang diangkut 1 unit truk ekspedisi Bali - Sumba. Sejumlah sepeda motor itu setelah diperiksa ternyata tidak miliki dokumen yang lengkap dan resmi.
Kapolsek Umalulu, Ipda Rony W. Bin Simin yang dikonfirmasi Sabtu (8/6/2024) pada iNews.id menyatakan, dari hasil pemeriksaan petugas bahkan ditemukan sepeda motor yang miliki perbedaan fisik denngan keternagan di dokumen. Selain itu ada yang tidak dilengkapi dokumen sebagaimana mestinya.
“Ada 8 unit yang kami amankan, semuanya ranmor roda dua atau sepeda motor dyang tidak miliki dokumen yang resmi. Ada juga yang tidak berkesesuain antara dokumen dan ciri fisik ranmor,” jelas Ipda Rony.
Pihaknya memastikan akan terus dalami, apakah sepeda motor merupakan hasil tindak pidana pencurian ataukah kredit macet. Truck eksepedisi yang mengangkut sepeda motor itu diakui sempat diamankan ke Polsek namun tidak ditahan.
“Sementara trucknya masih ke sumba barat mengantar barang-barang muatan lainnya milikk masyarakat. Tapi yang pasti identitas sopir pengangangkut sudah kami data dan kantongi,” tandasnya.
Ihwal terungkapnya kasus ini bermula pada Kamis (6/6/202) petang lalu, dimana Kapolsek dan anggota Polsek Umalulu menemukan satu unit truk ekspedisi warna merah dengan Nopol L 8961 AI di daerah Desa Patawang. Truk yang dikemudikan oleh DDW alias Niko itu sementara parkir. Dan saat ditanyai aparat, sopir mengaku mengangkut 16 unit sepeda motor berbagai merk menuju Kabupaten Sumba Barat. Sopir juga mengaku hanya 2 unit yang tak berdokumen lengkap.
Namun karena mencurigakan, Kapolsek dan stafnya mengarahkan truk pengangkut ke Polsek. Setibanya di Polsek Umalulu dan diperiksa ternyata, truk itu mengangkut 21 unit sepeda motor.
“Setelah dicermati aparat, ternyata ada 8 unit yang tidak lengkap dokumennya. Bahkan ada 2 unit yang diakui sopir telah diturunkan di rumah seorang warga Desa Patawang. Lantas kami minta untuk dibawa ke Polsek guna pemeriksaan, dan terbukti 1 diantaranya hanya miliki STNK,” papar Ipda Rony.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu