get app
inews
Aa Read Next : Curi Kain Tenun Ikat Sumba di Wangga, Yanus Diburu dan Ditembak Aparat di Wewewa

Penyebab Kematian Axi Rambu Kareri Toga Diungkap Ahli Forensik dan Kapolres Sumba Timur

Jum'at, 15 Maret 2024 | 23:27 WIB
header img
Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS didampingi AKBP dr. Edy Hasibuan selaku ahli forensik saat gelaran konferensi pers terkait hasil autopsi penyebab kematian almarhumah Axi Rambu Kareri Toga - Foto : iNewsSumba.id/Dion. Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Hasil autopsi dan pemeriksaan patologi anatomi terhadap Axi Rambu Kareri Toga, yang selama ini dinantikan keluarga dan masyarakat Sumba dari ragam elemen akhirnya terungkap. AKBP dr. Edy Hasibuan selaku ahli forensik, Jumat (15/3/2024) petang lalu mendampingi Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS menyampaikan hasilnya dalam konferensi pers yang digelar di Aula Jananuraga Polres setempat.

Kapolres Sumba Timur membenarkan Axi Rambu bekerja sebagai asisten rumah tangga pada keluarga Kenny Komala yang merupakan pemilik Toko CK2. Yang bersangkutan bekerja atas rekomendasi dari Ferdianto Makaborang yang memang sebelumnya telah bekerja atau menjadi karyawan di Toko CK2.    

Dalam konferensi pers itu, Fajar memaparkan sejumlah informasi berdasarkan keterangan dan data yang diperoleh di TKP maupun dari sejumlah saksi, yang mana kemudian diperkuat dengan hasil autopsi forensik dan juga Uji Forensik CCTV.  Dimana hasilnya menegaskan bahwa meninggalnya Axi Rambu Kareri murni disebabkan oleh jeratan tali di leher dan tidak ada kekerasan lainnya.

“Tali nilon yang menjerat leher korban sebanyak 2 utas yang diikat menjadi satu. Korban menggantung dengan leher terjerat dengan ketinggian 2,8 meter dari lantai kamar mandi sampai besi shower yang terilit  tali 22 kali di besi shower dengan simpul mati,” tandas Fajar.

Hasil uji forensik pada CCTV juga dijelaskan Kapolres telah didapatkan hasilnya. Dimana dipastikan tidak adanya sisipan ataupun penghapusan atau dengan kata lain CCTV yang reseivernya juga turut disita itu otentik. Hal serupa juga ditegaskan oleh Iptu Helmi Wildan, Kasat Reskrim Polres Sumba Timur yang turut hadir saat itu.

AKBP. dr. Edy Hasibuan yang merupakan ahli forensik dari Rumah Sakit Bhayangkari Titus Ully-Kupang membenarkan turut pula membawa sampel dalam tubuh almarhumah Axi Rambu Kareri Toga saat lakukan autopsi pada 30 Januari 2024 lalu. Langkah itu sebut dia dilakukan menguatkan hasil uji forensiknya dimana dipadukan  dengan hasil uji laboratorium patologi anatomi.

Ditegaskan Dokter Edy, hasil autopsi menunjukan tidak adanya tanda-tanda kekerasan lain yang menyebabkan kematian almarhumah Axi Rambu Kareri Toga. Atau dengan kata lain adanya jejas pada leher korban yang dapat menimbulkan kematian.


Barang bukti terkait kasus kematian Axi Rambu Kareri Toga yang diamankan penydik Polres Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id
 

Diakhir Konferensi pers, Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS menegaskan kembali bahwa  berdasarkan hasil autposi juga visum luar yang dilakukan oleh RSUD pda waktu lalu menyatakan tidak adanya penyebab lain dari kematian Axi Rambu Kareri Toga selain dari jeratan tali di lehernya.

 “Bahwa memang tidak kekerasan lain, tidak ada luka lain selain luka yang menyebabkan korban meninggal dunia yaitu jeratan tali di lehernya yang mana detil-detilnya sudah disampaikan oleh Dokter forensik tadi. Sehingga patut diduga tidak ada orang lain yang menyebabkan kematiannya selain dari dirinya sendiri. Hal itu juga diperkuat dengan bukti CCTV yang menunjukkan bahwa sejak korban masuk ke kamar mandi tidak bersama orang lain sampai dengan ditemukan meninggal,” urai Fajar WLS.  

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut