get app
inews
Aa Read Next : Anggota Pos SAR Waingapu dan Warga Berjibaku Lawan Angin dan Gelombang Cari Kades Daha Elu

Pergi Mancing Saat Cuaca Buruk, Kades Daha Elu Tenggelam dan Hilang di Dermaga Kapulit Sumba Tengah

Jum'at, 15 Maret 2024 | 12:01 WIB
header img
Penyelam lokal terus berupaya bersama anggota Tim SAR Gabungan lainnya mencatri keberadaan jenazah korban tenggelam di Dermaga Kapulit, Mamboro, Sumba Tengah. Insert : Dondu U. Tay, Kades Daha Elu, yang hilang tenggelam saat memancing - Foto kolase : ist

SUMBA TENGAH, iNewsSumba.id – Dondu U. Tay, Kepala Desa (Kades) Daha Elu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah tenggelam dan hilang saat pergi memancing di Dermaga Kapulit, Rabu (13/3/2024) malam lalu. Hingga kini upaya pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan untuk menemukan keberadaan jenazah korban.

Yanuarius Sorulandja, Kalak BPBD Sumba Tengah membenarkan peristiwa itu ketika dikonfirmasi iNews.id, Jumat (15/3/2024) siang lalu melalu gawainya. Dikatakannya, korban saat itu pergi memancing dnegan menggunakan sepeda motor dinas ke dermaga Kapulit bersama ponakannya.

“Sekitar jam 10 malam katanya korban dan ponakannya tiba di Dermaga. Namun saat itu memang cuaca lagi buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi. Diduga korban terpeleset dan jatih ke laut. Ponakannya sempat memitna pertolongan warga yang saat itu datang membantu mencari dan juga aparat Polsek,” jelas Yanuarius.

Pihak BPBD yang menerima informasi itu juga langsung meluncur ke lokasi dan sempat lakukan pencarian dan penyisiran radius 10 meter di bagian kiri dan kanan dermaga.

“kami tiba di dermaga sekitar jam 12 malam. Bersama masyarakat dan aparat Poslek  sempat lakukan pencarian dan penyisiran sampai pagi harinya. Mau kembali lanjut tapi gelombang tinggi  dan angin kencang membut pencarian dihentikan,” papar Yanuarius.

Pencarian kembali dilanjutkan ketika gelombang lebih bersahabat oleh warga atau penyelam lokal hingga kini. Peralatan berupa alat diving dari SMK Perikanan Mamboro dan Dinas Perikanan juga digunakan oleh penyelam untuk mencari keberadaan jazad korban.

“Kami dari BPD turunkan 2 speed boat dan juga dibantu warga penyelam lokal yang gunakan alart diving dari SMK Perikanan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pos SAR Waingapu,  Sumba Timur yang juga telah tiba di lokasi dan bersama lakukan pencarian. Namun hingga kini korban belum ditemukan,” imbuh Yanuarius.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan hingga kini terus dilakukan. Selain itu upaya berupa doa dari keluarga besar korban dan juga ritual adat terus dan telah dilakukan. Khusus untuk ritual adat sesuai Kepercayaan Marapu telah dilakukan oleh  tetua adat di sekitar lokasi pagi tadi.   

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut