get app
inews
Aa Read Next : Curi Kain Tenun Ikat Sumba di Wangga, Yanus Diburu dan Ditembak Aparat di Wewewa

Warga Tana Rara Heboh Penemuan Mayat YD, Ditemukan Dalam Kondisi Tali Nilon Menjerat Leher

Senin, 18 Desember 2023 | 22:04 WIB
header img
JenasahYD dievakuasi aparat dipimpin Kanit Reskrim Polsek Lewa dan dibantu warga desa Tana Rara, Kecamatan Lewa. Jenazah selanjutnya disemayamkan ke rumah kerabatnya - Foto : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Warga Desa Tana Rara, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Senin (18/12/2023) sore lalu dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pemuda berusia 21 tahun. Mayat tersebut ditemukan tergantung pada dahan pohon ara dengan tali nilon berwarna putih menjerat lehernya.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS melalui Plh Kapolsek Lewa Ipda Marius P Himbir, kepada iNews.id, Senin (18/12/2023) petang lalu membenarkan peristiwa itu. Adalah YD (21) yang jenasahnya ditemukan oleh dua orang saksi yakni Rio dan Mandina.

“YD ditemukan tergantung di dahan pohon ara oleh saksi Rio, yang ketika berjalan menemukan  korban dalam posisi tergantung. Rio kemudian berteriak minta tolong dan kebetulan saat itu saksi Mandina sedang lewat dengan sepeda motor, lalu keduanya ke TKP dan selanjutnya saksi Mandina melaporkan hal itu ke aparat,” jelas Marius yang dkonfirmasi via gawainya itu.

Marius yang dikonfirmasi dan didampingi Kanit Reskrim Polsek Lewa, Aipda Juan Pablo lebih jauh menjelaskan, saat ditemukan kondisi jenazah YD dalam kondisi leher terjerat tali dan tergantung pada dahan pohon dengan ketinggian sekira 6 meter. Selain itu juga terdapat cairan berwarna putih keluar dari lubang hidung kiri korban.

“Jenazah korban kemudian dievakuasi aparat dibantu warga sekita pukul 17.00 WITA lalu dan selanjutnya dibawa ke rumah keluarga. Sempat pula dilakukan pemeriksaan luar oleh Dokter Marselin Lado. Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi, apalagi tidak ditemukan tanda kekerasan selain korban diperkirakan meninggal sekira 2 jam dari waktu ditemukan oleh saksi,” imbuh Juan Pablo memaparkan.

Lebih jauh Ipda Marius menjelaskan, informasi yang diperoleh aparat dari pihak keluarga menyebutkan, korban dalam kesehariannya selau berpindah -pindah dari rumah keluarga satu ke keluarga lainnya atau tidak menetap.  Hal mana yang berdampak sulitnya kerabatnya memperkirakan aktifitas korban sebelum ditemukan. Selain itu, keluarga masih belum menyepakati kapan jenazah korban akan dikebumikan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut