560 Anggota Ikut Latihan Pra Operasi Pengamanan Pemilu 2024 yang Dibuka Kapolda NTT

KUPANG,iNewsSumba.id- Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, membuka kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Mantap Brata Turangga 2023. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan angota Polri dalam menjaga pengamanan Pemilu tahun 2024 di wilayah hukum Polda NTT.

Sebanyak 560 orang peserta dari Satker Mapolda NTT mengikuti kegiatan latpraops ini secara langsung, sementara para Kapolres beserta Pejabat Utama (PJU) mengikuti secara virtual. Kapolda NTT juga memberikan tanda peserta pelatihan kepada dua orang perwakilan anggota sebagai tanda dimulainya latpraops Mantap Brata Turangga.

Kapolda NTT menjelaskan bahwa latpraops ini diadakan untuk memastikan pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2024 di Provinsi NTT berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Latihan ini juga bertujuan untuk memberikan panduan kepada personel sebelum mereka terjun ke lapangan, sehingga perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian dapat berjalan dengan optimal.

"Untuk itu, saya minta kepada seluruh peserta latpraops agar serius mengikuti dan menyimak materi yang disampaikan, sehingga dalam pelaksanaan tugas di lapangan, semuanya dapat berjalan dengan aman dan lancar," tandas Kapolda NTT.

Menurut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum, pada tahun 2024, Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah. Pada tanggal 14 Februari 2024, rakyat Indonesia akan memilih Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota Legislatif. Kemudian, pada tanggal 27 November 2024, akan dilakukan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di seluruh Indonesia.

Kapolda NTT juga menekankan pentingnya soliditas dan sinergitas TNI dan Polri dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut. Ia juga mengingatkan setiap personel untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Mari jalin sinergitas dengan TNI agar pengamanan berjalan lancar, kepada setiap personel saya ingatkan untuk berkomitmen menjaga netralitas dan selalu melatih pola pengamanan sesuai dengan ancaman pada setiap tahapan Pemilu agar Pemilu berjalan dengan lancar," tegas Kapolda NTT.

Dengan latihan pra-operasi ini, diharapkan Polri akan lebih siap dalam menjalankan tugas pengamanan yang penting bagi kelancaran proses demokrasi di NTT dan seluruh Indonesia pada tahun 2024 mendatang.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu