Pemuda Tewas Tenggelam di Lokasi Wisata Wee Kelo Sawah, Video Pencariannya Viral di Medsos

SUMBA BARAT DAYA, iNewsSumba.id – Edo Matea Bani, seorang pemuda asal Kampung Kawaraka, Desa Wee Limbu, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT, ditemukan tewas tenggelam Rabu (20/9/2023) sekira pukul 13.00 WITA. Pemuda malang itu tidak terselamatkan walau upaya penyelematan dan pencarian dilakukan sejumlah warga.

Informasi yang diperoleh iNews.id dari Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan melalui Kasat Reskrim IPTU Rio Rinaldy Panggabean, Rabu (20/9/2023) malam tadi melalui WA membenarkan peristiwa itu.

“Awalnya sekitar pukul 12.30 WITA korban bersama dua adiknya tiba di Mata Air Wee Kelo Sawah. Selanjutnya mandi dan berenang di pinggiran. Namun kedua saksi melihat korban berenang ke tengah namun kemudian tenggelam, sehingga kedua saksi berteriak meminta tolong,” jelas Rio Rinaldy.

Teriakan minta tolong itu, urai Rio Rinaldy lebih lanjut kemudian didengar oleh saksi lainnya yakni saudara Petrus Sairo.

“Saksi Petrus datang dan melihat korban memang berusaha untuk tidak tenggelam. Namun saksi tidak bisa berbuat banyak karena korban sudah terlanjur tenggelam dan saksi kemudian juga teriak minta tolong yang mana kemudian banyak warga lain berdatangan,” ungkap Rio Rinaldy.

Ketika warga berdatangan itulah, kata Rio Rinaldy lebih lanjut , ada warga yang melompat ke dalam air dan menyelam mencari korban. Dan kemudian korban ditemukan dan dievakuasi dari dalam air bersama beberap warga lainnya yang spontan membantu.

“Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WITA,” timpal Rio Rinaldy.

Upaya penyelamatan dan evakuasi korban tenggelam berlangsung dramatis, warga yang dan keluarga korban yang mendatangi TKP Wee Kelo Sawah, Sumba Barat Daya sesekali berteriak dan menangis histeris - Foto : tangkapan layar video viral

Video pencarian dan upaya penyelematan serta evakuasi korban dari dasar mata air yang juga menjadi salah satu lokasi wisata di SBD itu hingga kini viral di media sosial di pelbagai platform. Ungkapan simpati dan juga harapan diungkapkan warganet sejak awal video itu dibagikan. Namun seiring waktu ungkapan duka cita mengalir dan ditulis warganet ketika mengetahui korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.  

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu