SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penemuan bayi di sebuah lahan kosong tepatnya di sekitar Toko Mustika, Kelurahan Kambajawa, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (22/7/2023) menjadi kisah miris nan pilu. Betapa tidak, bayi malang itu ditemukan seorang mahasiswa dalam kondisi terbungkus plastik hitam sedang menangis lirih menahan dingin dan gelapnya malam.
Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Jumpatua Simanjorang, Senin (24/7/2023) kepada iNews.id via ponselnya menjelaskan ihwal penemuan bayi hingga akhir kisah pilu itu.
“Bayi malang itu saat ditemukan oleh saksi atas nama Vrengky Julius Kila berusia 27 tahun seorang mahasiswa dan warga Kelurahan Kambaniru,Kecamatan Kambera pada malam minggu sekira pukul 19.00 WITA,” ungkap Jumpatua sembari menambahkan bahwa saksi awalnya mendengar ada tangisan bayi di tempat yang sepi itu, dan ketika mendekat ke sumber suara ternyata ada bayi dalam plastik warna hitam.
“Bayi berkelamin perempuan itu selanjutnya dibawa ke rumah saksi. Kemudian oleh keluarganya disepakati untuk membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit terdekat dan dipilihlah RSK Lindimara. Saat ditangani oleh para medis, saksi kemudian datangi SPKT Polres Sumba Timur untuk melaporkan penemuan itu.
Sayangnya upaya keras medis untuk menangani kondisi bayi yang alami kedinginan dan daya tahan tubuhnya menurun itu harus kembali jadi kisah pilu. Minggu (23/7/2023) sekira pukul 13.30 WITA bayi yang kisah penemuannya memantik simpati publik hingga ke dunia maya itu meninggal dunia.
“Jenazah bayi kemudian kembali disemayamkan di rumah saksi, dan lalu dimakamkan. Hingga kini parat masih terus lakukan penyelidikan untuk mencari pembuang bayi malang itu. Pada masyarakat kami himbau jika miliki informasi tentang hal – hal mencurigakan terkait pelaku agar dapat melaporkan ke Polres Sumba Timur. Dan pada pelaku di luar sana sebaiknya menyerahkan diri,” pungkas Jumpatua.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu