JAKARTA, iNewsSumba.id – Ibu dan anak berbagi suami alias miliki satu suami tentu bagi banyak pihak diketegorikan nyeleneh dan kangkangi norma, etika juga agama. Namun tidak demikian halnya di wilayah ini, kebiasaan itu terus berlangsung dan bahkan secara umur hidup akur.
Adalah kebiasaan di Suku Mandi,yang miliki tradisi unik itu. Suku yang berada di negara Bangladesh itu juga membolehkan poligami, sekalipun menganut sistem matrilineal di mana perempuan menjadi kepala rumah tangga, dan yang pasti harta kekayaan akan jatuh pada garis perempuan
Orola Dalbo, adalah salah satu perempuan yang berbagi suami dengan ibunya. Ia dan ibunya mempuyai seorang sumai bernama Noten. Yang mengejutkan lagi, Noten sebelumnya menikahi ibunya dan selanjutnya menikahi Orola saat masih berusia 3 tahun.Prosesi pernikahan sendiri dilakukan secara bersamaan yakni ibu dan anak sekaligus.
Tujuan dari pernikahan suku Mandi itu sederhana yakni untuk bisa memnuhi kebutuhan biologis suami plus membantu sang ibu untuk menjaga kekayaan keluarga. Hal mana nantinya apabilla ibu dan anak yang dinikahi satu pria itu akan melahirkan anak – anak yang nantinya juga akan mengumpukan dan menjaga keberlangsungan keppemilikan harta kekayaan keluarga itu.
Adapun hingga kini, Orola Dalbo merupakan ibu dari 3 anak dari Noten. Walau tinggal di wilayah yang jauh dari sumber air keluarga itu menjalankan bisnis kios minyak goreng dan lilin. Selain itu pasangan ini juga menggarap lahan mereka dengan bercocok tanam pisang dan nanas.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu