Kecelakaan Maut Ambulans Kombapari jadi Pelecut Dinkes Tertibkan Penggunaaan Mobil Dinas

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kecelakaan maut ambulans Puskesmas Kombapari, Jumat (30/6/2023) pagi lalu di Watupakataka, Kecamatan Nggaha Ori Angu yang ditumpangi 11 orang dan berdampak seorang penumpangnya meninggal dunia, jadi pelecut Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumba Timur untuk menertibkan penggunaan kendaraan dinas.  Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur,  Rambu M. R. K. U. Djima  melalui Bangun A. Munthe, Selasa (4/7/2023).

Kepada wartawan di ruang kerjanya, Bangun menekankan pihaknya kini menerapkan kedisiplinan di Dinkes termasuk didalamnya disiplin dalam menggunakan kendaraan dinas yang memang diperuntukan bagi pelayanan pada masyarakat.

Baca Juga

Angkut 20 Penumpang ke Pesta lalu Kecelakaan dan Tewaskan 2 Orang di Ende, Polisi Amankan AR

“Disiplin dalam semualah, namun untuk hal itu tercapai kami mulai dulu dari lingkup dinas atau internal. Lihat itu sekarang kunci mobil dinas semua saya perintahkan digantung di tempat yang disiapkan di ruangan saya. Jika ada perlu untuk urusan dinas baru ambil, selesai harus antar kembali,” tegasnya.

Langkah serupa juga akan diterapkan di seluruh Puskesmas di Sumba Timur. Hal itu sebut dia akan menciptakan manfaat dan kenyamanan serta keamanan bagi semua pihak.

“Kalau diperlukan untuk pelayanan masyarakat kendaraan sudah siaga. Selain itu jika rusak atau terjadi hal lain yang tidak diinginkan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau rusak karena dinas jelas yang tanggung jawab siapa, begitupun jika tidak,” timpalnya.

Bangun A. Munthe, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur - Foto : iNewsSumba.id

Baca Juga

Kecelakaan Truk di Ende, 2 Penumpang yang Hendak ke Pesta Meninggal Dunia

Diakui Bangun langkah yang akan dilakukannya bersama Kadis tentu akan hadapi tantangan dari dalam karena terkait dengan kebiasaan dan mind set. Namun dirinya tetap berkomitmen hal itu mutlak dilakukan.

“Saya ditempatkan di sini karena kepercayaan yang diberikan pimpinan dalam hal ini Pak Bupati. Juga tentunya disertai dengan tanggung jawab dan kewenangan. Bupati telah tegaskan saat melantik dan ambil sumpah serta janji kami lalu, agar kami berikan harga yang pantas untuk kepercayaan dan tanggungjawab serta kewenangan yang diberikan,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya, mobil ambulans Puskesmas Kombapari alami laka lantas maut Jumat (30/6/2023) pagi di Watupakataka. Ngadu Djawa, warga yang menumpangi mobil itu meninggal dunia di TKP, sejumlah penumpang lainnya alami cidera. Melvi Roy Lede, sopir ambulans nahas itu hingga kini masih jalani perawatan di RSUD Waingapu karena juga alami cidera berat.    

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu