get app
inews
Aa Text
Read Next : Progres Fisik Preservasi Jalan Nasional di PPK 1.3 NTT Diluar Prediksi

Misa Jumat Agung di Paroki Sang Penebus Waingapu, Umat Diajak Teladani Maria Magdalena

Jum'at, 07 April 2023 | 22:03 WIB
header img
Pater Mans Watun, CSsR dalam khotbahnya mengingatkan Umat Paroki Sang Penebus Waingapu untuk juga meneladani Maria Magdalena dan perempuan lainnya yang menjadi saksi kematian dan kebangkitan Yesus - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id –  Peringatan Wafat Yesus Kristus yang dilaksnakan oleh umat Katholik, Paroki Sang Penebus, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur  NTT berlangsung dengan khidmad. Ribuan umat ambil bagian dalam misa Jumat Agung (7/4/2023)yang dilaksanakan sejak pukul 15.00 WITA hingga menjelang petang.

Kematian Yesus Kristus yang diyakini sebagai Tuhan yang datang menjelma menjadi manusia hina untuk menebus dosa umat pengikutnya itu, yang kemudian bangkit dan menang atas maut itu, perlu untuk diwartakan kepada seluruh manusia. Selain itu yang perlu diingat, dimasa akhir hidupNya, juga kematianNya, sejumlah perempuan diantaranya Maria Magdalena, selalu ada dan menjadi saksi hingga kematianNya.

Pater Mans Watun, CSsR dalam khotbahnya mengingatkan umat Paroki Sang Penebus untuk meneladani Maria Magdalena dan perempuan lainnya yang sehari – hari bergaul dan mengikuti Yesus Kristus. Teladan Maria Magdalena sebut dia dalam hal menyebarkan informasi awalnya disebut dan disangka gosip yang lazim disebarkan oleh kaum perempuan. Namun pada kenyataannya khabar kebangkitan Yesus yang menang atas maut ternyata benar adanya.

“Gosip yang dibawa dan disebarkan oleh kaum perempuan biasanya lebih cepat menyebar namun adakalanya itu tidak benar. Namun tidak demikian halnya dengan maria Magdalena, yang menjadi saksi kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, informasi yang disebarkan benar dan dibuktikan oleh murid Yesus dan juga pengikutnya yang lain,” tandas Pater Mans Watun.

Dalam ibadah Jumat Agung kali ini, prosesi cium dan sembah salib kembali dilakukan di salah satu Gereja Katholik terbesar di Pulau Sumba itu. Pasca pandemi Covid – 19 proses ini baru mulai kembali dilakukan. Umat dari ragam usia nampak senang dan khusyuk mengikuti prosesi ini.


Prosesi cium Salib diikuti dengan khusyuk oleh umat di Paroki Sang Penebus Waingapu, Sumba Timur - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

 

“Saya datang bersama keluarga saya, 3 anak saya ikut juga. Senang sekali bisa mengenang sengsara Tuhan Yesus yang kita coba selami dengan mencium replika salib dan bilur – bilur luka Yesus saat di Salib,” ungkap Willy salah satu umat yang ditemui.

Sejak awal hingga akhir misa berakhir berlangsung dengan kndusif. Pengawalan dan penjagaan dari unsur Polri dan TNI dari Polres dan Kodim setempat yang bersinergi dengan Orang Muda Katholik (OMK) menciptakan suasana aman dan nyaman.       

   

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut