Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Erick Thohir Capai 59,4 Persen, Formama: Punya Mental Pemenang 

JAKARTA, iNews.id - Berdasarkan survei Poltracking Indonesia pada Kamis (8/12/2022), tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Menteri BUMN Erick Thohir mencapai 59,4 persen. Catatan tersebut tertinggi kedua setelah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

"Saya menilai Pak Erick salah satu menteri dengan prestasi terbaik. Menteri yang memiliki mental sebagai pemenang. Berpihak pada rakyat dan mampu membalikan keaadaan dari negatif menjadi positif," ujar Ketua DPP Bid Infokom Forum Masyarakat Maluku (Formama) yang juga mantan Aktivis 1999 Forkot, Julius Salakory.

Menurut dia, selama menjadi Menteri BUMN sampai sekarang, Erick Thoir terus menunjukkan kerja-kerja yang sangat positif. Erick Thoir bisa dikatakan sebagai menteri yang berkinerja terbaik.

Salah satunya terkait kinerja transformasi BUMN yang dilakukannya adalah transformasi BUMN.

Terobosan yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir, laba BUMN pada kuartal III 2022 tembus Rp155 triliun, naik 24 persen dari tahun sebelumnya.

Selanjutnya Erick Thohir membuat gebrakan baru untuk meredam dampak Resesi adalah dengan memperkuat UMKM dengan BUMN menggalang dalam pendampingan, pendanaan dalam pengembangan nya.

BUMN juga diminta agar BUMN menjadi off taker di beberapa komoditi menjawab kekhawatiran resesi pangan dan bahan pokok.

"Jawab kekhawatiran resesi pangan dan bahan pokok dengan kalimat kita siap atasi. "Itu jawaban petarung sejati.

Saat ini berhasil memperoleh kenaikan laba signifikan. Pada 2021 laba BUMN berhasil menyentuh angka Rp124,7 triliun naik 838,2 persen dibandingkan 2020 Rp13,3 triliun.

Sementara jika melihat secara konsolidasi, pendapatan BUMN ditahun 2021 juga mengalami proses kenaikan yang signifikan. Naik menjadi Rp2.292,5 triliun, atau tumbuh 18,8% dibandingkan tahun 2020.

Oleh karenanya dia menilai Erick Thohir telah berhasil mengambil kebijakan yang semakin membuat BUMN konsisten produktif. Kehadirannya bahkan menjadikan kian mempercepat pemulihan ekonomi di masyarakat.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta