get app
inews
Aa Text
Read Next : Kantongi Hasil Quick Count dan Real Count, Paket ULP-YH Klaim Kemenangan Pilkada Sumba Timur

Uniknya Lamno Aceh, Kampung Bule dengan Penduduk Bermata Biru

Sabtu, 12 November 2022 | 08:52 WIB
header img
Kampung Lamno di Aceh, punya penduduk degan bola mata biru - Foto : Youtube

JAKARTA, iNewsSumba.id - Wilayah paling ujung barat Negara Kesatuan Republik Indonesia, Daerah Istimewa Aceh memang sangat menarik untuk ditelusuri. Keindahan alam dan juga indahnya bumi Serambi Mekah ini juga diperkaya dengan beragamnya etnis serta kentalnya nuansa Islam. Ada satu hal unik dan menarik yang dapat kita lihat dan pelajari dari Aceh, yakni Kampung Bule yang berada di desa Lamno, kecamatan Aceh Jaya. Keunikannya terletak pada warga desa Lamno yang kebanyakan bermata biru seperti layaknya orang-orang di Eropa.

Desa Lamo dijuluki kampung bule pasalnya penduduk di desa yang berada di wilayah pesisir Barat Aceh ini penduduknya bermata biru yang memesona dan juga bertubuh tinggi serta berkulit putih. Penduduk Desa Lamno yang jaraknya sekitar 86 km dari ibu kota propinsi Aceh, Banda Aceh ini mayoritas bermatapencaharian sebagai petani. Meski postur dan karakteristik fisik warga desa Lamno layaknya seperti orang yang berasal dari Eropa, namun mereka adalah warga negara Indonesia. Penduduk bermata biru ini, Selain bermukim di desa Lamno juga mendiami beberapa desa di kecamatan Aceh Jaya dan Kecamatan Baru, kabupaten Aceh Jaya. Namun demikian, warga bermata biru ini bermukim di Desa Lamno.


Menurut catatan sejarah, asal usul keberadaan masyarakat berparas "bule" tersebut terjadi saat bangsa Portugis menjajah Kerajaan Daya yang kini berada di wilayah Desa Lamno, pada abad ke-14 sampai ke-16.

Untuk merebut hati orang Aceh saat itu, para pelaut Portugis yang berada di wilayah Lamno ini kemudian membaur dan menikahi penduduk asli Lamno, dan mempunyai keturunan. Setelah Portugis berhasil dikalahkan Aceh hingga kembali ke asalnya, yakni Eropa, keturunan Portugis itu ada yang tertinggal di Aceh.

Meski para pelaut Portugis tersebut menikah atas nama cinta namun tetap saja Ketika mereka Kembali pulang ke Eropa istri dan keturunannya tetap tinggal di Aceh. Keturunan bangsa Portugis inilah yang membuat warga Lamno atau Nanggroe Daya terkenal dengan si mata biru atau dara Portugis. Karenanya Sebagian orang beranggapan jika ingin melihat bangsa Barat turunan, datang saja ke Lamno.

 


Selain postur tubuh warga Lamno yang masih mewarisi ciri khas bangsa Portugis, bahasa sehari-hari yang digunakannya pun telah mengalami percampuran. Warga Lamno tetap menggunakan bahasa ibu dengan dialek khas campuran bahasa Portugis.

Selain penduduknya yang unik, pemandangan alam di desa ini juga dikenal indah. Suasana Kampung Bule ini juga sangat asri. Di Lamno, kita dapat melihat pemandangan alam yang indah, bentangan sawah dan suasana perkampungan yang masih asri dengan udara yang masih terasa segar.

Namun sayang, pada saat terjadi tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam, banyak warga Lamno yang menjadi korban Tsunami dan meninggal dunia. Hal ini dikarenakan tempat tinggal masyarakat Kampung Lamno si mata biru sangat dekat dengan pantai sehingga Ketika Tsunami menerjang pantai, kampung mereka porak poranda dan memakan korban jiwa yang tak sedikit. Akan tetapi sebutan si mata biru di kawasan Lamno akan tetap terkenang sepanjang masa.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Unik, Ada Desa Terpencil di Aceh, Warganya Lahirkan Generasi Bule Bermata Biru "
 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut