get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Sperma yang Terdampar di Pesisir Pantai Sumba Ludes Dibakar

Di Sumba Timur Ada Super Hero Berseragam Coklat Tersebar di Kelurahan dan Desa

Sabtu, 05 November 2022 | 21:31 WIB
header img
Wakapolda NTT, Brigjen Heri Sulistianto dalam kegiatan Supervisi dan evaluasi Polsek Harkamtibmas di Waingapu berpose bersama beberap tokoh masyarakat dan pemerintah - Foto : Istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Bekerja dengan cakupan wilayah dan jumlah warga yang tidak sedikit hingga harus korbankan waktu dan tenaga ekstra namun mampu dilakukan dengan baik layak diberi gelar Super Hero. Hal itu kerap dilakukan oleh Babinkamtibmas di wilayah yang miliki keterbatasan personil polisi. Demikian diutarakan Wakapolda NTT, Brigjen Heri Sulistianto dalam kegiatan Supervisi dan evaluasi Polsek Harkamtibmas di Waingapu, Jumat (4/11/2022) siang kemarin.

Mantan Kapolres Sumba Barat pada tahun 2007 silam itu menyatakan Babinkamtibmas kerja layaknya super hero. Hal itu bisa dimaklumi karena rasio personil dan jumlah warga serta luasan wilayah hukum Polres Sumba Timur juga Polda NTT tidaklah sebanding.

“Idealnya rationya satu polisi berbanding 200 warga itu seperti di Jepang. Kalau kita di Indoenesia atau NTT bahkan seorang polisi berbanding lebih dari seribu warga tentu tidaklah ideal. Namun itulah kondisi riil kita. Di Mabes saja masooh kekurangan personil,” tandas Brigjen Heri Sulistianto dalam kegiatan Supervisi dan evaluasi Polsek Harkamtibmas di Polsek Kota Waingapu, Kelurahan Kambadjawa itu.

Kendati kekurangan personil dan aneka keterbatasan lainnya para Babinkamtibmas dan juga personil Polisi lainnya sebut Heri kini harus tetap berikan layanan dan pengabdian optimal pada masyarakat. Hal itu agar kepercayaan dan hati rakyat bisa diraih kembali selepas permasalahan yang mencederai institusi Polri oleh oknum – oknum tertentu.  

“ Kualitas dan kuantitas Personil kita memang masih terbatas dan jadi kendala. Tapi ini tidak bisa dijadikan alasan bagi kita untuk tidak optimal berikan pelayanan dan dan pengabdian pada masyarakat,“ tegas Brigjen Heri smebari menegaskan personilnya juga wajib untuk menghormati dan turut melestarikan kearifan lokal dalam penyelesaian berbagai permasalahan di masyarakat.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS bersama sejumlah pejabat utama itu juga disampaikan bahwa Polsek Kota Waingapu telah menjadi Polsek Harkamtibmas atau Pemelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.

“Polsek yang telah ditetapkan sebagai Polsek Harkamtibmas tidak lagi jalankan fungsi dan aktifitas penyidikan. Namun tentunya tetap bisa menerima laporan dan pengaduan masyarakat. Masalah atau laporan yang perlu ditindaklanjuti dengan penyidikan akan diteruskan ke Polres,” jelas Kapolres mengawali kegiatan yang juga diwarnai diskusi dengan para tokoh masyarakat dan pemerintah dari beberpa kelurahan di wilayah Kecamatan Kota dan Kambera itu.

  

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut