get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Sperma yang Terdampar di Pesisir Pantai Sumba Ludes Dibakar

Pelatihan Penyuluh Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa untuk Tingkatkan Kapasitas

Sabtu, 05 November 2022 | 20:43 WIB
header img
Pelatihan Penyuluh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Sumba Timur bersama panitia dan narasumber - Foto : istimewa

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Pelatihan Penyuluh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk Tingkatkan Kapasitas, outputnya para tenaga penyuluh bisa memberikan pengajaran terkait kurikulum merdeka di Sumba Timur. demikian diungkapkan Direktur Bumi Lestari, Stepanus Landu Paranggi di Waingapu, Sabtu (5/11/2022) siang tadi.

Landu Parangi ditemui selaku pimpinan lembaga yang ditunjuk untuk melakukan pelatihan Penyuluh Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Sumba Timur, yang dilaksanakan pada 18 -20 Oktober lalu.

“Pada pelatihan itu peserta dibimbing dan diajarkan bagaimana menyusun perangkat pembelajaran dalam mengajar pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta mengerti tentang kurikulum merdeka. Juga dibimbing bagaimana memanfaatkan dan mengoptimalkan teknologi sperti halnya laptop dan internet untuk mendukung pembelajaran,” paparnya.

“Selepas pelatihan itu para penyuluh yang menjadi peserta lebih percaya diri akan kapasitasnya. Juga diharapkan ke depannya pelatihan seperti ini bisa lebih luas lagi cakupannya,” timpal Landu Paranggi.

Pelatihan itu sendiri merupakan kemitraan dengan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa & Masyarakat Adat (KMA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dilaksanakan di Hotel Tanto, Kecamatan Kambera, Sumba Timur. Dalam kegiatan itu turut pula hadir memberikan arahan dan materi, Syamsul Hadi selaku Direktur KMA Kemendikbud Ristek.

Dikatakan Syamsul, pelatihan itu merupakan tindak lanjut pelatihan bagi 18 kader pendidik kepercayaan dari 5 Kecamatan di Sumba Timur pada bulan Juni lalu.


Penganut Marapu (Aliran Kepercaaayn TYME asli Sumba) jalankan ritual Hamayang - Foto : Dion Umbu Ana Lodu

 

“Saya berharap pemerintah daerah bisa mengalokasikan anggaran untuk membiayai penyuluh penghayat melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” jelasnya usai kegiatan pada wartawan selepas kegiatan yang dibuka oleh Umbu Ngadu Ndamu, penjabat Sekda mewakili Bupati Sumba Timur.

Syamsul Hadi lebih lanjut menguraikan, pelatihan ini tujuannya untuk membangun pemahaman tenaga penyuluh kepercayaan yang mengajar di Sumba Timur terkait kurikulum merdeka dan cara berkomunikasi. Selain itu yang juga pentingnya adalah layanan advokasi Pendidikan kepercayaan hingga mampu menyusun menyusun perangkat pembelajaran berbasis teknologi.

“Kemendikbud menggunakan modul yang telah dikembangkan yang memuat sejumlah materi yaitu kurikulum merdeka belajar, advokasi layanan Pendidikan, perangkat pembelajaran dan penilaian, penyusunan jadwal belajar tahunan, hingga menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan praktik dalam penggunaan perangkat belajar,”paparnya

Sebelumnya Umbu Ngadu Ndamu dalam sambutan ketika membuka gelaran pelatihan itu menekankan pentingnya tindak lanjut dari kegiatan itu.

“Ke depannya setelah pelatihan ini perlu tindak lanjut bersama Dinas Pendidikan untuk penempatan para penyuluh kepercayaan yang saat ini sudah memperoleh sertifikat terampil dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Termasuk melakukan pendataan yang merupakan penghayat,” tegasnya sembari berharap para penyuluh kepercayaan ini, ke depan akan dilibatkan dalam Forum Kerukunan umat beragama (FKUB) sebagai anggota.

 “Saya mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini  dan berharap hasil kegiatan ini dapat ditindaklanjuti di tingkat daerah terutama untuk penempatan para penyuluh dan memastikan adanya insentif yang sesuai,” jelas Yophy Hambaratu, salah satu peserta pelatihan saat dimintai tanggapannya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut