get app
inews
Aa Read Next : Melalui Karya Seni, Gotong Royong untuk Flobamoratas Tunjukkan Peduli Alam dan Iklim

Mengenal Apa Itu Bipolar Juga Gejala Serta Cara Pengobatannya

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 18:15 WIB
header img
Mengenal Bipolar, gejala dan pengobatannya - Foto : AFP

JAKARTA, iNewsSumba.id - Ditetapkannya tanggal 10 Oktober sebagai hari Kesehatan Mental sedunia oleh World Health Organization (WHO) bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran kita akan gangguan mental, namun juga untuk memberikan dukungan bagi para penderita yang mungkin ada di sekitar kita.Salah satu penyakit mental yang masih menjadi perhatian yakni bipolar.

Di negara kita sendiri sudah banyak dilakukan kampanye kesadaran gangguan mental baik yang dicanangkan oleh pemerintah dan juga Influencer di media sosial. Hal ini membuat semakin tingginya kesadaran masyarakat akan gangguan mental sehingga akhir-akhir ini cukup menjadi sorotan.

Salah satu artis Indonesia yang mengakui secara terbuka memiliki gangguan bipolar adalah Marshanda. Ia mendokumentasikan apa yang ia rasakan dan juga memberikan edukasi singkat dalam media sosialnya sehingga kitab isa mengetahui, apa saja yang dirasakan atau dialami oleh penderita gangguan mental bipolar.

Dalam tulisannya yang dirilis di situs bipolarcareindonesia.org yang berjudul Data Penyintas Gangguan Bipolar, dr. Eduardo Renaldo mengungkapkan bahwa menurut data WHO (2016) 60 juta orang terkena bipolar. Untuk Indonesia sendiri bagaimana? Sayangnya,  Prevalensi gangguan bipolar di Indonesia belum tercatat dalam Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013.

 

 

Berkenalan Dengan Bipolar

 

Apa itu bipolar sebenarnya?  Menurut situs Psychology.org Gangguan bipolar adalah gangguan otak yang mengakibatkan perubahan suasana hati (mood), energi, dan juga Kemampuan seseorang untuk dapat berfungsi dalam kehidupannya. Pengidap bipolar mengalami kondisi emosional yang menegangkan yang biasanya muncul dalam durasi waktu berhari-hari atau berminggu-minggu, kondisi ini biasa disebut dengan Mood Episodes (Episode suasana hati).

 

Mood Episodes ini dikategorikan sebagai manic / hypomanic yang dalam kehidupan nyata biasanya muncul dalam bentuk suasana hati yang teramat senang atau teramat sedih (depresif). Namun demikian penderita bipolar juga bisa  berada dalam kondisi suasana hati yang tenang, sama seperti orang normal pada umumnya.

 

Orang yang kondisi kejiwaannya normal juga mengalami suasana hati yang fluktuatif. Namun yang membedakan penderita bipolar dengan orang normal adalah bahwa perubahan suasana hati ini hanya berlangsung selama beberapa jam saja sementara penderita bipolar mengalaminya dalam kurun waktu berhari-hari atau bermingu-minggu.

 

Perbedaan berikutnya adalah bahwa saat mengalami Mood Episodes, perubahan suasana hati penderita bipolar juga diikuti oleh perubahan perilaku atau kesulitan lain yang dialami saat harus menjalankan kegiatan rutin harian. Lebih lanjut, penderita bipolar juga menunjukkan kesulitan mereka saat berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Karena sebab-sebab inilah biasanya penderita bipolar mengalami kesulitan ketika harus bekerja atau harus pergi sekolah, dan yang paling menyulitkan adalah dapat terganggunya hubungan antara penderita bipolar dengan orang-orang yang mereka cintai (Pasangan, orang tua, atau anak).

 

Perilaku apa yang mungkin terjadi saat penderita bipolar mengalami Mood Episodes?

Menurut Psychiatry.org perilaku yang mungkin timbul saat penderita mengalami Mood episode bisa dikategorikan ke dalam 3 jenis, yakni: Manic Episodes, Hypomanic Episodes, dan Major Depressive Episodes. Perlu diingat bahwa hal-hal berikut ini perlu kita waspadai apabila terjadi perubahan suasana hati / perilaku yang tidak biasanya muncul.

 

1.            Manic Episodes,

 

Saat penderita gangguan bipolar mengalami manic episode maka biasanya dalam jangka waktu paling sedikit seminggu maka perilaku yang mungkin bisa terlihat adalah bahwa orang yang bersangkutan akan terlihat terlalu bersemangat, atau terlalu mudah teriritasi (mudah marah), seperti memiliki energi yang sangat tinggi disbanding biasanya, dan menunjukkan paling tidak 3 (tiga) dari gelaja berikut: (1). Kurang tidur (merasa energetic terus menerus selama seminggu padahal yang bersangkutan kurang waktu tidurnya; (2). Berbicara dengan sangat cepat; (3). Pikirannya terpacu dengan cepat dan tidak terkontrol, atau sering berganti ide/topik pembicaraan Ketika berbicara; (4). Melakukan banyak kegiatan (gelisah, mengerjakan beberapa projek sekaligus dalam waktu yang bersamaan; (5). Meningkatnya perilaku yan membahayakan dirinya atau orang lain seperti mengemudi dengan ceroboh, mengebut, dll.

 

2.            Hypomanic Episode

 

Hypomanic episodes ditandai dengan gejala-gejala yang sedikit lebih ringan dari gejala Manic Episode. Durasi waktu perubahan suasana hati dan juga perilaku ini muncul dan berlangsung dalam hitungan 4 hari dalam seminggu.

 

3.            Major Depressive Episode

 

Periode berlangsungnya Major Depressive Episode dapat berlangsung selama paling tidak 2 (dua) minggu dengan gejala yang mungkin terlihat sebagai berikut: (1). Kesedihan yang teramat dalam; (2). Menghilangnya minat untuk melakukan kegiatan yang biasanya disukai; (3). Merasa tidak berdaya atau tidak berharga atau memiliki rasa bersalah; (3). Kelelahan; (4) Meningkatnya atau berkurangnya jumlah waktu tidur; (5) Nafsu makan yang sangat berkurang atau sangat meningkat; (6). Gelisah (suka melamun), atau melambatnya kecepatan bicara atau Gerakan; (7). Kesulitan konsentrasi; (8). Sering memiliki pemikiran untuk mati atau bunuh diri.

 

 

Pengobatan dan Pengelolaan

 

Apabila kita mendeteksi gejala seperti dijelaskan di atas, maka disarakan untuk segera menemui praktisi professional seperti psikiater. Melalui konsultasi dengan psikiater maka kita dapat membicarakan gejala – gejala apa saja yang muncul sehingga kita bisa mengetahui apakah yang kita alami merupakan gejala gangguan bipolar atau apakah ada hal lain. Apabila diperlukan maka biasanya akan diberikan obat yang disebut dengan “Mood Stabilizer” obat untuk menstabilkan Mood atau suasana hati.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul https://www.inews.id/lifestyle/health/apa-itu-bipolar/all

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut