FIFA Siap Bantu Tranformasi Sepak Bola dan Segera Berkantor di Indonesia

JAKARTA, iNewsSumba.id – Peristiwa pilu di Kanjuruhan – Malang Jawa Timur telah berlalu dan menyisakan duka. Namun demikian tetap ada hikmah yang bisa diambil untuk pemulihan penyelenggaraan kompetisi sepak bola dalam negeri. FIFA bahkan memastikan akan membantu transformasi sepak bola Indonesia. Bahkan akan segera berkantor di Jakarta.

Kepastian sikap FIFA itu disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir selepas bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga

FIFA Pastikan Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

"18 Oktober, Presiden FIFA akan hadir di sini (Indonesia) bertemu dengan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyepakati beberapa hal dan kita harapkan pertemuan itu memberikan hasil baik," jelas Erick di Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Erick yang juga pernah menjadi Presiden Inter Milan tersebut bahkan mengatakan untuk memastikan transformasi sepak bola Indonesia, FIFA akan berkantor di Indonesia agar lebih maksimal mencapai hasil yang diharapkan. Kendati demikian, Erick belum bisa memastikan lamanya FIFA berkantor di Indonesia.

"Saya tidak tahu berapa lama, selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya," timpal Erick.

Apreasiasi dari masyarakat pecinta bola sebut Erick wajib diberikan pada FIFA  dan Pemerintah Indonesia dalam membenahi sepak bola Indonesia. Hal itu sebut dia harus dipandang sebagai kesempatan emas guna perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia.

“Kalau kita mau transformasi, ini harus menyeluruh. Ini tragedi yang memilukan sangat menggerus hati kita, tidak boleh terjadi lagi. Ini pelajaran yang sangat berat buat sepak bola Indonesia dan bangsa," tandas Erick.

Gianni sebut Erick lebih lanjut, mengatakan sangat terpukul dengan kejadian Kanjuruhan itu. Apalagi Gianni punya kesan positif akan sepak bola sejak masih kecil, tetapi hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Kanjuruhan.

"Presiden FIFA cerita waktu kecil diajak orang tua nonton sepak bola, itu merupakan kegembiraan luar biasa, tapi bayangkan Erick, kalau kegembiraan yang seharusnya terjadi malah peristiwa yang sekarang kita alami," imbuh Erick.

Berita ini telah tayang sebelumnya di : https://www.inews.id/sport/soccer/presiden-fifa-siap-bantu-sepak-bola-indonesia-erick-thohir-dia-hadir-di-sini-18-oktober.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu