Video Viral Emak-emak Dicekik dan Dipukuli Oknum Polisi di Pinrang

PINRANG, iNewsSumba.id - Seorang oknum polisi Polsek Mattiro Bulu, Pinrang mendadak viral karena aksi tidak terpujinya. Pasalnya dalam video itu menampilkan aksinya mencekik dan memukul seorang emak – emak di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Video itu mulai viral di media sosial sejak Sabtu (17/9/2022).

Tampak dalam video oknum polisi itu mengenakan celana dan sepatu dinas, serta kaos hitam. Tanpa belas kasihan mencekik leher emak-emak yang bersandar di sebuah dinding seng di sebuah kolong rumah. Tak sampai disitu, Aipda S juga memarahi perempuan malang itu, dan dilanjutkan dorongan, pukulan dari oknum polisi itu.

Baca Juga

Ternyata Bukan Sekali, Warga Mondu Lambi Terabas Sungai Banjir Berarus Deras Antar Jenazah

Aksi beringas oknum itu sempat berupaya dilerai seorang warga, namun oknum polisi tersebut tak bergeming. Peristiwa itu diduga dipicu masalah ikan. Dimana emak – emak tersebut mengambil ikan di empang milik oknum polisi tanpa ijin.

Kapolres Pinrang AKBP Mohammad Roni membenarkan peristiwa itu ketika dikonfirmasi awak media.

"Kejadian terjadi pada hari Kamis lalu, dan viral di media sosial, kami baru mengetahuinya setelah ada beberapa warga yang mengirimkan video tersebut," jelasnya.

Baca Juga

Viral, Warga Mondu Lambi Sumba Timur Menyabung Nyawa Antar Jenazah Lintasi Sungai Banjir

Roni juga menambahkan, pihaknya telah memanggil anggotanya dan juga emak – emak itu ke kantor Polres Pinrang untuk dimintai keterangan.

"Saat ini, oknum polisi yakni anggota Polsek Mattiro Bulu berinisial Aipda S bersama korban telah kami panggil ke Polres Pinrang," ungkapnya sembari menegaskan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat kejadian tersebut.

Artikel ini telah tayang di sulsel.inews.id dengan judul " Viral Video Oknum Polisi Pukul Emak-emak di Pinrang ", Klik untuk baca: https://sulsel.inews.id/berita/viral-video-oknum-polisi-pukul-emak-emak-di-pinrang?_ga=2.42543077.1707370523.1663075804-1166581287.1663075804.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu