Logo Network
Network

Kursi Menpan Segera Terisi Eks Bupati Banyuwangi dan Politisi PDI Perjuangan

Arie Dwi Satria
.
Rabu, 07 September 2022 | 09:09 WIB
Kursi Menpan Segera Terisi Eks Bupati Banyuwangi dan Politisi PDI Perjuangan
Eks Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anaz bakal menempati kursi jabatan Menpan RB? (Foto : tangkapan layar)

JAKARTA, iNewsSumba.id – Beredar kabar eks Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anaz bakal menempati kursi jabatan Menpan RB. Nama yang boleh jadi diluar prediksi karena telah lama tak terdengar dan tersentuh publikasi.

Info terkini yang diperoleh para awak media menyatakan, Anas bakal dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) oleh Presiden RI Joko Widodo. Figur ini akan menggantikan Tjahyo Kumolo, yang telah meninggal dunia.

Sekedar mengibatkan, Azwar Anas merupakan mantan Bupati Banyuwangi periode 2010 - 2021. Kemudian, ia ditunjuk untuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 13 Januari 2022.

Politisi ini miliki harta berdasarkan laporan terakhirnya mencapai lebih dari 16, 3 Miliar rupiah. Harta kekayaannya tersebut termuat dalam laman elhkpn.kpk.go.id. Azwar Anas melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Maret 2022 dengan jenis pelaporan khusus awal menjabat sebagai Kepala LKPP.

Secara ringkas, harta kekayaan Azwar Anas meliputi 11 bidang tanah dan bangunan senilai  lebih dari Rp. 4,8 miliar yang tersebar di Banyuwangi, Jakarta Timur, serta Bekasi. Anas juga tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Alphard tahun 2010 senilai Rp180 juta, harta bergerak lainnya Rp146 juta.

Tak hanya itu, ia juga memiliki surat berharga senilai Rp5,9 miliar serta kas dan setara kas Rp 4,5 miliar. Dalam laporannya, Azwar juga tercatat memiliki harta lainnya Rp 680 juta. Dan sosok itu juga disebutkan tidak miliki hutang.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.