SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Masih banyak warga Sumba Timur yang menggunakan batuan kars khas Sumba sebagai material utama kuburan keluarga. Hal itu merupakan tradisi dan warisan budaya sejak masa silam. Hal itu bukan mengada – ada dimana hingga kini masih jamak dijumpai kampung dan pekuburan dengan batuan khas bernuansa megalithikum.
Jumat (2/9/2022) 1 unit truk alami kecelakaan tunggal dan terbalik. Truk ini mengangkut 5 batu karst pahatan. Insiden yang kemudian mengakibatkan 4 warga tewas.
Aparat lakukan olah TKP pasca Truk pengangkut batu pahatan untuk kubur terbalik di Sumba Timur, yang tewaskan 4 warga. (Foto : Istimewa)
1.Truk angkut warga Lamboya, Sumba Barat
Truk bernopol ED 8650 B, berisi 7 orang penumpang dan Frederik Weri Tana (35) sebagai Sopir. Kendaraan bermesin Diesel FE 74 itu alami out off controll di Jalan Kabupaten jurusan desa Laindeha menuju arah Waingapu, tepatnya di sekitar Kampung Wangga, Desa. Laindeha, Kecamatan Pandawai. Para penumpang merupakan warga Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.
2. Truk Angkut batuan cadas pahatan untuk batu kubur
Truk nahas itu mengangkut 5 batu kars asal desa Tana Rara, Kecamatan Matawai Lapawu, Kabupaten Sumba Timur. Batuan yang telah dipahat kasar itu miliki ukuran masing – masing kurang lebih panjang 2,6 meter dan lebar 1,6 meter. Rencananya akan dibawa ke Lamboya, Kabupaten Sumba Barat.
3. Warga Meninggal di tempat 2 di perjalanan ke RSUD
Akibat kecelakaan itu mengakibatkan 4 warga tewas. Dimana 1 orang meninggal dunia di TKP atas nama Damianus Bora Djawa. 2 lainnya meninggal dunia saat dalam Perjalanan yakni Kode Bora dan Yelo Bora. 1 lainnya meninggal saat dirawat di RSK Lindimara atas nama Oskar Kedu Moto. Sedangkan penumpang dan sopir lainnya alami luka ringan dan luka berat.
4. Aparat sigap lakukan olah TKP
Pasca mendapat informasi Aparat Satlantas Polres Sumba Timur dipimpin Iptu Nanda Gustiana didampingi Kanit Laka Aipda Oswaldus Susu langsung ke lokasi. Selain melakukan olah TKP juga bersama warga membantu jalannya evakuasi para korban.
5. Korban meninggal telah dibawa ke Sumba Barat, Sopir diamankan ke Mapolres
Korban meninggal dalam lakalantas itu telah dibawa ke 3 kampung berbeda namun di Kecamatan Lamboya Sumba Barat. Yelo Bora dan Damianus Bora Djawa dibawa ke kampung Kampung Lara Watu, Desa Bodo Hula. Sedangkan Kode Bora ke kampung Watu Rajaka, dan Oskar Kedu Moto ke Kampung Kamoto Rara. Sementara sopir Frederik sembari jalani perawatan atas luka ringannya juga sementara diamankan di Mapolres Sumba Timur.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu