JAKARTA, iNewsSumba.id – Perjalanan Bonnie Blue dari Inggris hingga Indonesia diwarnai kontroversi yang seolah tak pernah padam. Nama yang satu ini kembali viral setelah ditangkap polisi di Bali.
Bonnie Blue lahir dan tumbuh di Derbyshire, Inggris. Kariernya bermula dari pekerjaan paruh waktu sebelum beralih ke dunia cam-girl dan konten dewasa berbayar.
Popularitasnya melonjak pesat berkat konten tematik dan promosi ekstrem. Puncaknya terjadi saat ia mengklaim berhasil “tidur” dengan 1.000 pria dalam 12 jam.
Klaim tersebut mengundang reaksi keras. Banyak pihak menilai aksi itu lebih sebagai sensasi untuk mendongkrak pamor di industri hiburan dewasa.
Namun, kontroversi demi kontroversi justru memperkuat citra Bonnie sebagai figur yang selalu mencuri perhatian publik.
Di Indonesia, langkahnya justru berujung masalah. Pada 4 Desember 2025, Polres Badung menggerebek sebuah studio yang diduga menjadi lokasi produksi konten asusila.
Polisi menemukan peralatan perekaman dan 19 kostum tematik. “Kami bertindak berdasarkan laporan masyarakat,” kata sumber kepolisian.
Sebanyak 18 WNA diamankan dalam operasi tersebut. Empat orang, termasuk Bonnie Blue, masih menjalani pemeriksaan intensif.
Paspor beberapa terduga disita untuk kepentingan penyidikan. Hingga kini, status hukum Bonnie belum diumumkan secara resmi.
Kasus ini menjadi sorotan luas, baik di dalam maupun luar negeri. Bonnie Blue kembali menjadi headline, kali ini bukan karena sensasi, melainkan karena proses hukum.
Publik menanti bagaimana akhir dari kontroversi panjang sosok yang kerap memicu perdebatan tersebut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
