JAKARTA, iNewsSumba.id – Kasus kematian Prada Lucky Namo (23) menuai sorotan tajam dari Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. Ia menilai keterlibatan empat prajurit dalam dugaan penganiayaan tersebut merupakan aksi pengeroyokan yang tidak bisa ditoleransi.
"Kalau sampai empat orang terlibat, ini bukan sekadar insiden, tapi pengeroyokan. Korban pun tidak melawan karena merasa sebagai junior," tegas TB Hasanuddin, Minggu (10/8/2025).
Korban adalah prajurit Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, NTT. Ia meninggal pada 6 Agustus 2025 setelah dirawat intensif di RSUD Aeramo. Pomdam Udayana telah menetapkan empat prajurit sebagai tersangka.
TB Hasanuddin mendesak Pengadilan Militer memproses perkara ini secara serius, transparan, dan memberikan hukuman setimpal. Ia juga menekankan pentingnya pembenahan budaya di TNI agar kekerasan tidak berulang.
"Tradisi satuan boleh saja, tapi harus ada aturan jelas dan pengawasan ketat dari komandan agar tidak memakan korban," tegas mantan Sekretaris Militer Presiden Megawati tersebut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
