KUPANG, iNewsSumba.id — Pemerintah Kota Kupang mulai mempersiapkan langkah strategis untuk pembangunan daerah tahun 2026. Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francis, menegaskan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) memegang peran penting dalam merumuskan kebijakan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
"RKPD menjadi tahap strategis dalam memastikan pembangunan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Ini adalah momen untuk meramu kebijakan yang benar-benar mencerminkan kebutuhan warga Kupang," ujar Serena saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Kupang 2026 di Hotel Neo Aston, Selasa (18/3/2025).
Mengusung tema Peningkatan Kualitas Infrastruktur Ekonomi, Sumber Daya Manusia, Lingkungan Hidup, dan Pelayanan Publik yang Inklusif, forum ini bertujuan menjaring saran dan masukan dari para pemangku kepentingan. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang penyelarasan kebijakan antara Pemkot, Pemprov, dan pemerintah pusat.
Serena menekankan prinsip yang ia pegang bersama Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, bahwa "To Govern is to Serve” atau "Memerintah Adalah Melayani". Menurutnya, segala keputusan yang diambil harus berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
"Kami berkomitmen agar setiap kebijakan yang dirumuskan benar-benar berdampak positif bagi warga Kupang. Prinsip kami jelas, memerintah adalah melayani," tambahnya.
Beberapa prioritas utama dalam rancangan RKPD 2026 meliputi:
Peningkatan Kualitas Infrastruktur
Penguatan Ekonomi Perkotaan
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dengan forum ini, Pemkot Kupang berharap dapat merumuskan arah pembangunan yang inklusif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat. Semua masukan yang diperoleh akan menjadi fondasi dalam merancang program kerja yang lebih efektif dan berdampak luas bagi Kota Kupang di masa mendatang.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
