Dalam rekaman tersebut, Kopka BS digiring oleh dua anggota PM menuju mobil dinas, diiringi isak tangis keluarga yang berusaha menahan kepergian pelaku. Sementara itu, seorang terduga pelaku lainnya berinisial LN, yang juga oknum TNI, dikabarkan telah menyerahkan diri lebih dulu.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika membenarkan penangkapan kedua terduga pelaku dan memastikan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mendalam bersama TNI.
Perkembangan kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya menjaga sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia. Semua pihak menunggu keadilan ditegakkan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi keamanan negara.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait