SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Pelaksanaan pembagian atau penyaluran makanan dalam uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT dijadwalkan Senin (17/2/2025) pagi tadi tidak berjalan sesuai rencana. Dua sekolah dari Sembilan sekolah sasaran tidak terlayani, padahal ratusan siswa/I telah menunggunya.
Informasi terkait tidak tersalurnya MBG bagi kedua sekolah itu diperoleh iNews.id dari sumber yang ikut memantau pelaksanaan uji coba itu, juga dari orang tua siswa/I dari sekolah dimaksud.
Adapun dua sekolah itu yakni Sekolah Dasar Katholik (SDK) Anda Luri dan SDI Kemalaputih, Kecamatan Kota Waingapu. Salah satu sumber yang menyampaikan informasi itu menyebutkan lebih 440 siswa/I SDK Anda Luri dan lebih dari 353 siswa/I SDI Kemalaputih tidak terlayani walupun sebelumnya telah menunggu.
Alletha Sodakain selaku Ahli Gizi Dapur Makanan Bergizi dalam program MBG yang dikonfirmasi iNews.id, Senin (17/2/2025) sore lalu melalui gawainya membenarkan adanya penundaan pada dua sekolah yang direncanakan akan dilakukan uji coba.
“Kendala yaitu faktor intern di dapur, yaa memang namanya hari pertama,” ujar Alletha.
Lebih jauh dijelaskan Alletha, sebenarnya pihaknya mau tetap mengantar, hanya saja anak-anak sekolah yang menjadi sasarannya telah pulang ke rumah atau sudah keluar sekolah. Namun demikian pihaknya menjanjikan akan berupaya maksimal dalam penyaluran esok hari.
“Kami upayakan esok bisa full disuplay ke sembilan sekolah. Kalau tadi memang yang bisa dilayani tujuh sekolah. Tapi beruntung dua Kepala Sekolahnya welcome dan tidak mempermasahkan. Kita juga telah sampaikan permohonan maaf dan mereka mengerti dan maklum bahwa hari pertama itu memang ada plus dan minusnya,” papar Alletha.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
