SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kecamatan Pinu Pahar, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, tanah menjadi labil, sungai meluap, dan Jembatan Lailunggi yang vital bagi aktivitas warga sekitar, jebol.
Jonathan Marawali, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur, mengonfirmasi kabar ini.
"Kami sudah menerima laporan dari Pak Umbu Kudu Ratu Amah, Camat Pinu Pahar, mengenai jebolnya Jembatan Lailunggi," ujarnya saat dihubungi iNews Media, Jumat siang (31/1/2025) lalu.
Jembatan ini merupakan penghubung utama antara Desa Lailunggi, Kecamatan Pinu Pahar, dengan Kecamatan Karera dan Kota Waingapu. Kerusakan parah ini membuat akses warga terputus. Ferdy Hamanduna, salah seorang warga, mengungkapkan kondisinya.
“Pagi tadi saya ambil foto dan video, jembatan itu jebol total. Panjangnya sekitar 60 meter dengan lebar 6 meter,” kata Ferdy.
Situasi ini telah menjadi perhatian publik setelah Ferdy membagikan dokumentasi kerusakan jembatan melalui media sosial. Postingan tersebut menuai berbagai komentar dan harapan dari warganet agar pemerintah segera bertindak memperbaiki akses tersebut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait