SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Pendidikan, bekerja sama dengan UNICEF dan berbagai pihak terkait, melaksanakan kegiatan Kunjungan Monitoring Bersama, Rabu (11/12/2024) pada sejumlah lembaga PAUD-HI dan SD.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau implementasi program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) dan literasi di wilayah tersebut. Kegiatan ini menyasar 3 sekolah yakni PAUD Metanoia Kanatang di Kelurahan Temu, PAUD Mbuhang Papingu dan SD Negeri Mondu di Desa Mondu.
Kegiatan ini hasil kolaborasi lintas sektor, dimana melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah – Direktorat PAUD-HI, Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP),Gugus Tugas PAUD-HI Provinsi, Bunda PAUD, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas PUPR, Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, juga Pemerintah Desa,Puskesmas serta Organisasi masyarakat seperti PKK, IGTKI.
Syane Tamu Ina, Kepala Dinas Kominfo Sumba Timur menyatakan, tujuan dari kegiatan itu yakni, untuk monitoring. Dimana dalam kunjungan ini, para pemangku kebijakan lintas sektor dapat melihat langsung penerapan layanan PAUD-HI yang melibatkan berbagai aspek, seperti Pendidikan, Gizi, Imunisasi, Kesehatan, juga Akses Air Bersih dan Sanitasi, serta Perlindungan Anak.
Selain itu sebut Syane, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendokumentasikan praktik terbaik dan memastikan adanya komitmen lintas sektor dalam merumuskan kebijakan yang mendukung layanan PAUD-HI di masa depan.
Dalam kunjungan ini, berbagai kegiatan dilakukan, antara lain monitoring layanan pendidikan, wawancara dengan kepala sekolah PAUD dan SD, para orang tua siswa, serta observasi terhadap kondisi fisik dan fasilitas pendidikan.
Salah satu kegiatan dalam kunjungan dan monitoring bersama dan desiminasi hasil layanan PAUD-HI di SDN Mondu, Sumba Timur - Foto : Ist
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan memastikan bahwa anak-anak di Sumba Timur mendapatkan layanan pendidikan berkualitas, sehat, dan holistik sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak usia dini,” jelas Syane.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu