SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penemuan bayi berkelamin perempuan hebohkan warga Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Kamis (4/7/2024) sekira pukul 05.30 WITA lalu. Peristiwa itu juga memantik reaksi warganet di media sosial (Medsos) lewat aneka komentarnya.
Informasi yang diperoleh iNews.id dari Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS melalui Kapolsek Lewa, Ipda Marius P. Himbir membenarkan peristiwa itu. Bayi malang itu, kata Kapolsek ditemukan dua orang warga Desa Kambuhapang, yang pagi itu berniat untuk melakukan olah raga pagi dengan berjalan kaki di Laikakang, yang merupakan ruas jalan nasional itu.
“Dua saksi yakni Bapak Martinus Maha Kamilo berusia 60 tahun dan Ibu Yumianti Kaka Bili berusia 52 tahun awalnya keluar dari rumah mereka untuk olah raga pagi dengan berjalan kaki menyusuri jalan Laikakang, namun kemudian mendengar adanya tangisan bayi,” jelas Ipda Marius.
Lebih lanjut Kapolsek Lewa yang didampingi Kanit Reskrim Aipda Juan Pablo mengatakan, kedua saksi lalu menelusuri sumber suara tangisan bayi itu, dan kemudian ditemukan tangisan itu dari sesosok bayi yang terbungkus kain motif Sumba.
“Bayi ditemukan dibungkus dengan kain tenun motif Sumba masih lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya. Saksi lalu menggendong dan membawa bayi ke Puskesmas Lewa. Oleh para medis, diberikan penanganan dan perawatan semestinya, lalu ditimbang dan diukur,” papar Marius.
Aipda Juan Pablo menimpali, oleh para medis Puskemas Lewa, bayi itu telah ditimbang dan miliki berat 2,175 gram dengan panjang 48 centimeter.
“Puji Tuhan, bayi itu selamat dan informasi yang kami dapatkan dalam kondisi sehat. Semoga terus sehat karena dirawat dengan baik oleh petugas medis di Puskesmas,” timpal Juan Pablo.
Polisi juga telah mengambil keterangan saksi, dan juga telah melakukan olah TKP awal.
“Yang pasti kami akan terus lalukan penyelidikan terkait temuan bayi ini. Namun sekarang masih difokuskan pada penanganan dan perawatan bayi. Untuk sementara jika dikemudian hari tidak ada yang mengakui sebagai pemilik bayi itu, kedua saksi siap untuk mengasuh dan merawatnya,” pungkas Marius.
Peristiwa penemuan bayi itu juga dibagikan warganet via aneka platform media sosial di akun masing-masing ataupun group. Ada yang membagikan informasi lengkap dengan video ataupun foto, yang tentunya memantik aneka tanggapan.
Warganet bereaksi memberikan doa untuk si bayi. Namun ada pula yang mengecam perilaku pembuang bayi mungil itu. Selain itu, juga dibagikan informasi bayi itu telah miliki nama yakni Edelweis yang tentunya dibarengi doa dan asa positif untuk bayi yang hingga kini kedatangannya di dunia fana terus mengundang simpati khalayak itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait