Ricuh Penutupan Pasar Wuring Maumere, Sesama Pedagang Adu Jotos di Depan Aparat Pol PP

Joni Nura
Sesama pedagang terlibat kericuhan, adu jotos dan adu mulut ketika penertiban dan penutupan Pasar Wuring di Maumere, Kabupaten Sikka - Foto : Joni Nura/iNews TV

SIKKA, iNewsSumba.id – Kericuhan melibatkan sesama pedagang terjadi di Pasar Wuring, kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, menyusul larangan Pemkab setempat terjadinya aktifitas jual beli di pasar itu. Adu jotos dan adu mulut sempat terjadi antar pedagang yang justru dilakukan depan aparat Sat Pol PP, Senin (11/12/2023) siang lalu

Sayangnya, terpantau saat itu keributan justru tidak cepat dilerai atau diredakan aparat Sat Pol PP. Penegak Perda itu terkesan cuek dan membiarkan kericuhan itu terjadi.

Para pedagang juga melakukan aksi protes terhadap keputusan penutupan pasar itu dengan menjajakan sayurannya pada para anggota Pol PP yang melakukan pemagaran di jalan masuk pasar. Beberapa pedagang bahkan menghadang mobil Wakil Ketua DPRD Sikka yang melintasi pintu masuk pasar.

Para pedagang itu spontan mempertanyakan kebijakan pemerintah yang menutup secara sepihak aktivitas jual beli di Pasar Wuring. Karena menurut mereka berjualan di pasar itu telah lama dilakukan untuk mempertahakan hidup dan ekonomi keluarga.

Victor Nekur, selaku kuasa hukum pengelola Pasar Wuring menyayangkan aksi penutupan pasar yang dilakukan Pemkab Sikka. Palagi sebut dia, pengelola pasar sudah mengantongi izin dari Kementerian Investasi.  Pihaknya bersama para pedagang tetap menaruh harapan agar Pemkab meninjau kembali i keputusan penutupan pasar karena sangat berdampak pada warga yang menggantungkan hidup dan ekonominya dari aktifitas di pasar itu.

 

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network