SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Keseriusan untuk mempersiapkan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) aparat gabungan Polres Sumba Timur, Senin (16/10/2023) siang kemarin harus dibayar mahal. Aipda Nixon Lay Raga harus alami cedera cukup parah yakni patah kaki akibat terkena lontaran gas air mata.
Beruntung insiden itu tidak berkembang lebih lanjut dan pertolongan sigap oleh anggota lainnya segera dilakukan untuk selanjutnya membawa korban jalani perawatan ke Rumah Sakit. Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS membenarkan insiden itu ketika dikonfirmasi selepas gelaran simulasi Sispamkota dan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di halaman belakang Mapolres, Selasa (17/10/2023) siang tadi.
Dikatakan Fajar, insiden itu menjadi suatu bukti keseriusan aparat dalam latihan dan juga mempersiapkan acara simulasi. Persiapan serius itu, para anggotanya kata dia telah dilakukan maksimal namun musibah tentu tidak bisa diprediksi.
“Yang bersangkutan benar sementara ini kakinya atau tulang keringnya dalam kondisi patah. Dan sedang dirawat untuk dilakukan operasi penyambungan dan pemasangan pen. Pasti kami tetap akan memperhatikan karena memang itu terjadi pada saat kegiatan latihan kita,” tandas Fajar.
Informasi yang diperoleh iNews.id dilingkup Polres Sumba Timur menyebutkan, Aipda Nixon Lay Raga alami insiden patah kaki kanan imbas dari terpantulnya pelontar gas mata yang ditembakkan ke tanah, lalu terpental mengenai tulang kering kakinya. Korban selama ini bertugas sebagai Pejabat Sementara Kasi Umum Polsek Karera.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait