Operasi Gratis dari Dokter Tompi, Rista Buktikan Viral Bisa Bikin Hidup Lebih Hidup

JAKARTA, iNewsSumba.id – Viral di TikTok kerap berujung popularitas sesaat. Namun bagi Rista, pemilik akun @ristahcmi24, viral justru menjadi pintu masuk menuju perubahan hidup yang nyata: operasi bibir sumbing gratis dari Dokter Tompi.

Semua bermula dari sebuah video sederhana. Rista menyanyikan lagu Mati-matian karya Mahalini dengan suara merdu, meski kondisi bibir sumbing terlihat jelas. Video itu menyedot perhatian ribuan pengguna TikTok.

Tak sedikit netizen yang tersentuh, hingga akhirnya konten tersebut sampai ke Dokter Tompi. Melihat potensi dan ketulusan Rista, ia pun berinisiatif membantu secara langsung.

Melalui Beyoutiful Aesthetic Center, Dokter Tompi menggratiskan seluruh rangkaian operasi bibir sumbing yang dibutuhkan Rista. Sebuah langkah yang jarang terjadi di tengah mahalnya biaya operasi rekonstruksi.

Prosedur medis ditangani oleh dr Ali Sundoro, Sp.B.P.R.E, SubSp.KM (K), dokter bedah plastik yang berpengalaman dalam operasi rekonstruksi wajah.

Menurut dr Ali, tingkat kesulitan operasi cukup tinggi. “Pasien ini sudah dewasa, sehingga struktur bibir dan pertumbuhan giginya menuntut penyesuaian ekstra,” jelasnya.

Ia menambahkan, proses memposisikan ulang struktur wajah menjadi tantangan utama, namun berhasil diatasi dengan perencanaan matang.

Hasil operasi membawa perubahan signifikan. Rista kini tampil lebih percaya diri, dengan senyum yang selama ini ia impikan.

“Ini seperti kehidupan baru buat saya,” ujar Rista penuh syukur. Ia mengaku tak menyangka bantuan itu datang dari sosok yang sebelumnya hanya ia kenal lewat layar kaca.

Ibunda Rista pun turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim medis. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada dokter Tompi dan semua dokter,” ucapnya.

Respons netizen pun mengalir deras. Banyak yang memuji kebaikan Dokter Tompi dan menjadikan Rista sebagai simbol harapan.

Kisah ini menjadi bukti bahwa viral, jika dipertemukan dengan empati dan niat baik, dapat menjadi jalan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu